Qomar Usai Sidang Perdana: Saya Dilamar bukan Melamar Jadi Rektor

Qomar Usai Sidang Perdana: Saya Dilamar bukan Melamar Jadi Rektor

Imam Suripto - detikNews
Rabu, 03 Jul 2019 15:55 WIB
Nurul Qomar menjalani sidang di PN Brebes. Foto: Imam Suripto/detikcom
Brebes - Pelawak Nurul Qomar menjalani sidang perdana kasus pemalsuan surat keterangan lulus (SKL) S2 dan S3 untuk menjadi rektor. Usai sidang Qomar menyampaikan bahwa dirinya tak melamar tapi dilamar untuk menjadi Rektor Universitas Muhadi Setiabudi (Umus) Brebes.

"Jadi jelas toh, bukan (memalsukan) ijazah palsu, tapi soal lembaran surat (SKL) itu saja," ujar Qomar singkat usai mengikuti persidangan perdana di PN Brebes, Jawa Tengah, Rabu (3/7/2019) siang.

Pelawak ini juga meluruskan anggapan bahwa dirinya tidak meminta menjadi rektor, tapi dia diminta atau dilamar menjadi Rektor Umus, Brebes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saya ini dilamar, diminta. Bukan melamar. Jadi jelas ya," tegasnya lagi sambil bergegas masuk ke mobilnya.

Video: Komedian Qomar Pede Jalani Sidang Perdana Kasus Ijazah Palsu

[Gambas:Video 20detik]



Dalam sidang perdana hari ini, jaksa mendakwa Qomar telah melakukan perbuatan melawan hukum yaitu memalsukan surat keterangan lulus S2 dan S3 Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Surat itu dipalsukan untuk memenuhi persyaratan sebagai calon Rektor Umus pada bulan Januari 2017.


Akibat perbuatannya itu, Umus mengalami kerugian materi sebesar Rp 7.379.488 per bulan selama kurang lebih 10 bulan selama Qomar menjabat rektor dan hilangnya kepercayaan mahasiswa dan publik terhadap Yayasan Umus. Akibat perbuatannya itu, Qomar dijerat pasal 263 ayat 2 dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.


Qomar Usai Sidang Perdana: Saya Dilamar bukan Melamar Jadi Rektor



(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads