"Antara lain (isu GBHN yang akan diangkat di DPD), banyak lagi yang lain," kata Jilmy usai acara silaturahmi parlemen di Ruang Serba Guna Kantor DPD RI DIY Jalan Kusumanegara No 133 Kota Yogyakarta, Sabtu (29/6/2019)
Jimly mengatakan, upaya menghidupkan kembali GBHN penting dilakukan agar pembangunan Indonesia terarah. Pembangunan antar daerah juga akan berkesinambungan dan saling menopang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya sekarang pembangunan daerah, itu kan tidak terpadu, rencana masing-masing, apalagi kepala daerahnya beda-beda partai. Jadi GBHN sebagai pemandu itu penting," sambung Mantan Ketua MK ini.
Jimly juga yakin, jika isu penghidupan kembali GBHN diangkat DPD maka akan direspon baik oleh partai-partai politik. Terlebih sejumlah ketum parpol sudah terang-terangan menyatakan pentingnya GBHN bagi negara.
"PDIP misalnya, Ibu Mega sebagai ketua umum itu sudah berkali-kali pidato pentingnya GBHN. Mantan-mantan presiden (berbicara) pentingnya GBHN. Berarti Demokrat juga, berarti Golkar juga, semua partai," sebutnya.
"Jadi ada common issue (wacana penghidupan GBHN), jadi bukan menyangkut kepentingan kelompok, golongan, tapi kepentingan nasional. Nah DPD itu yang (harusnya) diprakarsai, insyaallah diterima," tutupnya.
(ush/bgs)