Ratusan Hektare Hutan Gunung Muria Rusak

Ratusan Hektare Hutan Gunung Muria Rusak

Akrom Hazami - detikNews
Rabu, 26 Jun 2019 18:18 WIB
Foto: Akrom Hazami/detikcom
Kudus - Perum Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Muria Patiayam, mencatat ada 479 hektare hutan di Gunung Muria rusak. Salah satu penyebabnya karena faktor alam dan beralihnya fungsi hutan.

Kepala BKPH Muria Patiayam Subiyanto mengatakan, pihaknya mencatat ada 479 hektare hutan Gunung Muria yang rusak.

"Dari catatan kami yang sangat perlu untuk dihijaukan yakni 479 hektare," kata Subiyanto di kantornya di bilangan Jalan Jenderal Sudirman, Kudus, Rabu ( (26/6/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Subiyanto, total luas hutan lindung di Gunung Muria yakni 2.509 hektare. Pihaknya akan melakukan reboisasi di awal musim hujan ini. Dengan titik yang reboisasi di 19 petak, yaitu di resor pemangkuan hutan Batealit, Bategede dan Ternadi.

"Luas yang akan direboisasi itu rusak tapi ada juga yang memang berupa hamparan ilalang," ujanya.

Pihaknya merencankan ada beberapa tanaman dalam reboisasi, seperti jengkol, pinus, durian, petai hingga randu. Ada 19 jenis tumbuhan nantinya. Tanaman yang ditanam merupakan tanaman atau tumbuhan jangka panjang atau bukan tumbuhan musiman.

Sebab, tumbuhan itu tidak tergolong tumbuhan produksi seperti halnya kayu jati atau mahoni. Adapun saat ini ada beberapa tumbuhan di hutan Gunung Muria, mulau Gondang, Gintungan, Mranak, Berget, Yungyang, Gambiran, Piji dan Kemadoh.

Sedangkan, tanaman jenis kopi yang ada di bagian hutan lindung, ditanami oleh warga. "Dengan luas tidak lebih 10 persen," pungkas dia.



(bgk/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads