Sekretaris SAR Satlinmas wilayah IV Pantai Samas dan Pantai Baru, Nugroho mengatakan bahwa Tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian terhadap Ferry hari ini sejak siang tadi. Pencarian dilakukan dengan penyisiran darat.
"Untuk pencarian (terhadap Ferry) terus berlanjut, pencariannya dengan menyisir lewat darat menggunakan kendaraan amphibi ke sebelah barat dan timur (Pantai Baru)," ujarnya saat dihubungi detikcom, Minggu (23/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ombak hari ini masih tinggi, jadi kami (Tim SAR gabungan) tidak berani menyisir dari laut," ucapnya.
Sementara itu, Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto menjelaskan, bahwa ada tiga tim yang melakukan pencarian terhadap Ferry. Bahkan, untuk mempercepat pencarian, Basarnas turut menggunakan drone.
"Pencarian hari ini di bagi menjadi tiga SRU (Search and Rescue Unit), SRU 1 ke barat dan stay (berada) di muara untuk melakukan pencarian menggunakan drone. SRU 2 melakukan penyisiran (darat) ke sebelah Timur TKP dan SRU 3 melakukan pemantauan di sekitar TKP (dari pinggir Pantai)," kata Pipit dalam keterangan tertulisnya.
Pipit mengimbuhkan pencarian hari ini akan berlangsung hingga sore hari. Selain itu, jika pencarian hari ini masih belum membuahkan hasil, Tim SAR gabungan akan memperpanjang proses pencarian hingga beberapa hari ke depan.
"(Jika hari ini belum ketemu) pencarian akan diperpanjang sampai tujuh hari ke depan, itu (penambahan waktu proses pencarian) sesuai dengan Undang-undang nomor 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan," katanya.
Diberitakan sebelumnya Freya Fajrina Dwi Saputri (7), anak dari eks pemain Persis Solo Ferry Anto Eko Saputro (34) akhirnya ditemukan setelah tenggelam di Pantai Baru Bantul, Kamis (20/6/2019) kemarin. Freya ditemukan di Pantai Trisik, Kulon Progo, dalam kondisi sudah tak bernyawa.
"Keluarga korban, Ibu Desi yang merupakan bibi korban datang ke Pantai Trisik untuk melihat jenazah yang di temukan. Dipastikan bahwa jenazah yang ditemukan adalah keluarganya yang terseret ombak di Pantai Baru, atas nama Fajrina Dwi Saputri," kata Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto dalam keterangannya, Sabtu (22/6).
Jasad Freya sendiri ditemukan sekitar pukul 08.20 WIB kemarin. Penemuan itu berawal saat anggota Satlinmas Wilayah 5 Trisik menyisir kawasan Pantai Trisik dan melihat sesosok tubuh mengapung di tepian Pantai tersebut. Posisi Freya sendiri berjarak 4 kilometer dari lokasi kejadian di Pantai Baru, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Bantul. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini