Hamparan lapangan Saung yang berada di timur Candi Arjuna terlihat memutih. Air yang berada di plastik atau styrofoam bekas terlihat membeku.
Kepala UPT Pengelolaan Obyek Wisata Banjarnegara, Aryadi Darwanto, mengatakan suhu udara sudah mulai turun sejak malam hari. Ia mengukur menggunakan thermometer pada pukul 01.00 WIB dini hari, suhu udara sudah minus 2 derajat celcius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pagi harinya, dengan menggunakan thermometer suhu udara terlihat minus 5 derajat celsius. Suhu ini menjadi yang terdingin di Dieng selama tahun 2019. Mengingat embun es yang muncul bebera[a waktu lalu hanya sampai minus 1 derajat celsius hingga minus 3 derajat celsius.
"Iya ini menjadi yang terendah suhunya di tahun ini. Sebelumnya sudah minus tetapi baru minus 1 derajat sampai minus 3 derajat. Kalau tahun sebelumnya pernah sampai minus 7 derajat celsius," terangnya.
Saroji, salah satu warga Desa Dieng Kulon mengatakan titik munculnya embun es biasanya di komplek Candi Arjuna. Menurutnya, berkaca pada tahun sebelumnya embun es akan lebih tebal pada Bulan Agustus mendatang.
"Sekarang muncul embun es, kemarin juga. Tetapi biasanya Bulan Agutus itu lebih tebal esnya, karena puncak kemarau terjadi di Bulan Agusutus," terangnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini