"Dinas sosial siapkan anggaran tali asih. Warga masih keluhkan bagaimana nanti, itu akan dirembug di rapat berikutnya. Insya Allah akan closing 15 Agustus," tegas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang, Fajar Purwoto.
Hal ini disampaikan Fajar usai sosialisasi penutupan lokalisasi Sunan Kuning Semarang, Selasa (18/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian Fajar menyebut masih ada pertemuan selanjutnya untuk jalan keluar yang pasti.
Fajar mengatakan pemerintah tidak akan hanya asal menutup namun juga menyiapkan jalan keluar bagi pekerja di sana. Ia pun menilai kekhawatiran terkait rencana tersebut merupakan hal yang wajar.
"Pemerintah tidak mungkin lepas tangan, kami juga yakin mbak-mbak ini terpaksa bekerja seperti ini," tuturnya.
SK yang berada di Kelurahan Kalibanteng, Semarang Barat itu rencananya akan dijadikan kampung tematik dan rujukan wisata kuliner. Sembari berproses, langkah pertama yang dilakukan akhir Juni ini yaitu pembongkaran gapura.
"Kita cari solusi. Jadi gapuranya akhir Juni bongkar, kita bangun kampung tematik dan kuliner," ujar Fajar. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini