Pendaftaran SMK di Magelang Tidak Gunakan Zonasi

Pendaftaran SMK di Magelang Tidak Gunakan Zonasi

Eko Susanto - detikNews
Senin, 17 Jun 2019 18:27 WIB
Foto: Eko Susanto/detikcom
Magelang - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK negeri di Jawa Tengah dilakukan secara online mulai tanggal 1-5 Juli 2019. Siswa yang memilih SMK telah dimulai tadi dengan pengumpulan berkas masing-masing sekolah yang dituju.

Berdasarkan pantauan detikcom, sejumlah calon siswa berdatangan menuju SMK Negeri 1 Magelang, yang berada di kawasan Jalan Cawang, Jurangombo, Magelang Selatan, Kota Magelang. Para calon siswa ini kebanyakan diantar orang tua maupun walinya. Untuk verifikasi online dilakukan sejak tanggal 17 Juni-28 Juni 2019.

Ketua Panitia PPDB SMK Negeri 1 Magelang, Adung Nakanta mengatakan, untuk PPDB tahun 2019/2020 berbeda dengan tahun sebelumnya. Adapun untuk tahun ini, PPDB online mandiri, sedangkan pada tahun lalu online biasa. Kemudian untuk pendaftaran tingkat SMK tidak ada zonasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang mana perbedaan antara online mandiri dengan online biasa itu bila online biasa daftar dulu baru diverifikasi. Bila mandiri, verifikasi dulu baru daftar. Kemudian untuk SMK itu tidak zonasi, tapi yang ditentukan bahwa siswa itu diterima dan tidak itu adalah berdasarkan dari SKHUN dan prestasi, itu murni," katanya saat ditemui di sela-sela verifikasi berkas pendaftaran siswa baru di SMKN 1 Magelang, Senin (17/6/2019).

"Jadi hari ini kami melaksanakan dua verifikasi. Pertama, verifikasi berkas, kemudian kedua verifikasi online. Jadi sebelum masuk verifikasi online itu biar cepat kegiatannya di berkas dulu diverifikasi oleh ka prodi-prodi sesuai dengan jurusannya masing-masing," katanya.

"Walaupun disitu belum masuk pada anak itu menentukan jurusan. Berkas yang diverifikasi adalah salah satunya SKHUN, kemudian KK, bila ada sertifikat prestasi dan surat dokter diharapkan nanti siswa SMK tidak ada yang buta warna atau paling tidak min tidak lebih dari 2 atau +2," lanjut dia.

Setelah diverifikasi secara online ini, katanya, siswa akan mendapatkan token untuk mendaftar secara online. Kemudian pendaftaran online akan berlangsung sejak tanggal 1-5 Juli 2019.

"Setelah diverifikasi secara online, nanti siswa dapat token semacam password yang bisa digunakan untuk pendaftaran mandiri di sini. Jadi dia daftar sendiri boleh, melalui token itu. Setelah dapat token anak bisa daftar sendiri baik di sekolahan maupun di rumah," ujar dia.
(bgk/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads