Hal tersebut merupakan inovasi yang dibuat oleh Kementerian Agama (Kemenag). Menurut Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Jemaah Haji PPIH Embarkasi Solo, Afief Mundzir, pembagian maktab tahun ini dibagi berdasarkan zonasi wilayah.
"Tahun ini maktab dibagi berdasarkan zonasi wilayah, berbeda dengan tahun lalu yang berdasarkan kloter. Jawa Tengah-DIY akan berada di Jarwal," kata Afief saat dihubungi detikcom, Jumat (14/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi maktab itu, kata Afief, merupakan keuntungan bagi jemaah calon haji. Sebab Jarwal berjarak tak jauh dari Masjidil Haram, sehingga jemaah tak butuh waktu lama untuk menuju ke sana.
"Dengan pembagian ini, masalah jemaah nyasar, ketinggalan bus, lupa maktabnya bisa berkurang. Kalau nyasar tinggal bilang dari Solo, nanti langsung diantar ke Jarwal," kata dia.
Selain masalah pemondokan, Kemenag juga berjanji menyediakan konsumsi dengan menu khas Indonesia. Jemaah tak perlu khawatir tak cocok dengan masakan timur tengah.
"Paling tidak sehari itu berapa kali dapat makanan khas Indonesia. Kalau dari Embarkasi Solo menunya seperti gudeg, kalau dari Medan ya masakan Sumatra," katanya.
Adapun Embarkasi Solo nantinya akan memberangkatkan sebanyak 34.861 calon haji asal Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Kloter pertama akan tiba di Asrama Haji Donohudan pada 6 Juli 2019. (bai/mbr)