Wali Kota Solo Wajibkan ASN Ikut Upacara Hari Lahir Pancasila

solo - Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2019. Meski sudah waktunya libur, mereka tetap harus mengisi presensi kehadiran upacara.

"Wajib dong. Keputusan presiden kan 1 Juni sebagai hari besar nasional, hari libur nasional dan hari yang harus diperingati," kata Rudy saat ditemui di rumah dinas Loji Gandrung, Jumat (31/5/2019).

Menurutnya, ASN yang tidak hadir sebelumnya wajib mengajukan izin. Apabila ASN mangkir, pemkot siap memberikan sanksi.

"Sanksinya sudah disiapkan Pak Sekda. Tapi tidak sampai potong tunjangan. Sampai tadi belum ada yang minta izin," katanya.

Baca juga: Pemda DIY: Absen di Upacara Hari Lahir Pancasila, ASN Diberi Sanksi

Rudy meminta agar ASN menyempatkan waktunya selama sekitar dua jam untuk mengikutinya upacara di Stadion Sriwedari besok. Menurutnya, upacara tidak akan mengganggu mudik mereka.

"Enggak ganggu lah, kan itu pagi, cuma sekitar dua jam. Nanti bisa langsung mudik setelah upacara," ujarnya.

Selain itu, kata Rudy, peringatan Hari Lahir Pancasila memang penting sehingga wajib diikuti. Sebab peringatan tersebut memiliki nilai penting untuk mempersatukan Indonesia.

"Apalagi setelah Pilpres seperti ini. Kita mengingat kembali makna Pancasila. Sudah waktunya kita bersatu," tutupnya.

Baca juga: Upacara 1 Juni di Wonogiri Hanya Diikuti Perwakilan ASN Tiap Bagian

(bai/bgs)