Petugas di Kudus Temukan Bis AKAP Izin Trayeknya Habis

Petugas di Kudus Temukan Bis AKAP Izin Trayeknya Habis

Akrom Hazami - detikNews
Selasa, 28 Mei 2019 21:15 WIB
Foto: Akrom Hazami/detikcom
Kudus - Sebanyak lima unit bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang menangkut pemudik dihentikan dan dikenakan tilang petugas di Terminal Kudus. Sebab bus tersebut ketahuan petugas gabungan karena izin trayeknya habis.

Kepala Tata Usaha Balai Sarana Prasarana Perhubungan Wilayah 2 Pati, Suryono menjelaskan pihaknya melancarkan arus lalu lintas dan angkutan Lebaran dengan memriksa kelengkapan surat-surat bus anfkutan umum yang digunakan untuk mudik. Hasilnya ada lima unit bus AKAP yang bermasalah izin trayeknya. Yakni izin trayeknya yang habis tapi tidak diperpanjang dan salah trayek.

"Ada lima unit bus. Empat tidak memilikik izin karena melewati masa batas, satu salah trayek," kata Suryono kepada media, di Terminal Kudus, Selasa (28/5/2019) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, pihaknya segera melakukan tindakan berupa sanksi berupa pembinaan berupa penilangan. "Ada yang melanggar kita lalukan sanksi tilang untuk pembinaan," ujarnya.

"Selain itu, kami melancarkan arus lalu lintas dan angkutan Lebaran dengan kegiatan ramp check," lanjut Suryono.
Petugas lakukan tes urin pada awak busPetugas lakukan tes urin pada awak bus Foto: Akrom Hazami/detikcom

Petugas juga menemukan adanya bus AKAP jurusan Padang-Pati, yang kaca depannya ditamabhi jaring besi. Pihaknya sebelumnya heran dengan tambahan jaring besi itu.

"Ternyata dari penjelasan awak bus menerangkan jika itu dipasang karena untuk menghindari lemparan batu. Sebab bus Sumatera, sering menjadi sasaran lemparan batu," ujarnya usai mendapat keterangan sopir bus dengan kaca depan dipasangi jaring besi.

"Bagi kami selama itu tidak menggangu pandangan pengemudi selama mengemudika, tidak masalah. Kan itu untuk keselamatan," tambah dia.

Saat bersamaan petugas BNN dan Dinkes melakukan tes urine kepada sopir dan kernet bus. Hasilnya, urine dari semua awak bus yang diperiksa negatif dari kandungan narkoba.

Epi, pengemudi bus dengan kaca depan dilengkapi jaring besi, menjelaskan kaca depan busnya dilengkapi jaring besi karena untuk menjaga keamana dari lemparan batu.Petugas gabungan yang ikut melakukan pemeriksaan diantaranya Dinas Perhubungan Provinsi Jateng, Dishub Kota Kudus, Dinkes Kudus, BNN, Kemenhub, dan Polres Kudus, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jawa Tengah dan DIY, dan Jasa Raharja.
(bgk/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads