"Kami melanjutkan pembangunan infrastruktur dalam panca program, yakni Alus Dalane. Bisa dilihat kondisi jalan kabupaten saat ini sudah mulus dan nyaman. Siap menyambut kedatangan saudara boro (perantau) yang mudik," jelas Joko Sutopo kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (22/5/2019).
Program tersebut, menurut orang nomor satu di Kota Mete itu, fokus pada pembangunan infrastruktur seperti jalan maupun jembatan yang masuk wewenang kabupaten. Tercatat jalan kabupaten memiliki panjang 1.038 kilometer. Hingga kini 900 kilometer sudah dalam kondisi mulus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada 2019, telah dialokasikan anggaran senilai Rp 240 miliar untuk melanjutkan program Alus Dalane, yakni meneruskan pembangunan jalan. Jadi tahun depan para pemudik semakin leluasa karena jalur yang mulus semakin bertambah," terang Bupati.
Joko menjelaskan, program itu ditempuh dengan metode pembangunan satu ruas tuntas. Yaitu membangun satu ruas jalan yang melintasi 3-4 desa dalam satu kali pengerjaan.
"Ketika para perantau pulang kampung, melewati jalan yang sudah mulus, tentunya hal yang mengenakkan, membuat nyaman. Inilah salah satu bentuk pelayanan kami kepada masyarakat," ujar Bupati.
Sementara informasi yang dihimpun dari Dinas Perhubungan Wonogiri, banyak ruas jalan kabupaten yang menjadi jalur mudik Lebaran. Misalnya Wonogiri-Timang menuju Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, Jalur Lingkar Kota, maupun Krisak-Sukoharjo.
Tonton juga video Kereta Api Purwokerto Bersolek Hadapi Arus Mudik Lebaran:
(sip/sip)











































