Jalan Sempit Lepas Exit Tol Boyolali Rawan Memacetkan Arus Mudik

Jalan Sempit Lepas Exit Tol Boyolali Rawan Memacetkan Arus Mudik

Ragil Ajiyanto - detikNews
Selasa, 14 Mei 2019 16:21 WIB
Pintu Tol Boyolali (Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom)
Boyolali - Antisipasi padatnya arus mudik lebaran sudah mulai dipersiapkan Dinas Perhubungan Boyolali. Salah satu yang diantisipasi adalah jalan setelah pintu keluar Gerbang Tol Boyolali di Kragilan, Mojosongo, Boyolali.

Bagi pemudik yang akan ke Boyolali dan Klaten akan melalui exit tol tersebut. Hanya saja, kondisi jalannya yang hanya dua lajur itu dinilai masih sempit sehingga rawan kemacetan.

"Kemarin kita sudah cek lapangan, memang satu-satunya jalan ya itu dan saya yakin itu nanti akan dilewati kendaraan-kendaraan besar, seperti bus, itu tetap lewat sana kalau dia mau ke Klaten dan Boyolali," kata Kepala Dinas Perhubungan Boyolali, Untung Raharjo, Selasa (14/5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari exit tol di Mojosongo ini hingga ke jalur utama jalan Solo-Semarang berjarak sekitar 1 kilometer. Bagi yang akan ke Klaten dan Boyolali bagian selatan, dari pintu keluar tersebut mengambil arah ke kiri hingga sampai di pertigaan Wika, jalan Solo-Semarang.


Yang akan ke Boyolali Kota, di samping pertigaan SMPN 3 Mojosongo bisa mengambil jalan ke kanan, melewati Alun-alun Lor atau tikungan Kali Kiring. Sedangkan jika ke kanan mengarah ke Tlatar, Kebonbimo, Boyolali Kota dan bisa merupakan jalur ke Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang serta Boyolali bagian utara.

Pengguna jalan pun diminta tetap hari-hati saat melintasi jalan tersebut karena selain sempit juga ada sejumlah tikungan.

Untuk menuju ke Klaten, selain lewat Gerbang Tol Boyolali, juga bisa melalui pintu tol Colomadu, di Ngasem, Colomadu, Karanganyar. Exit tol ini akan langsung bertemu dengan jalan Solo-Semarang. Ke arah timur akan sampai di Kartasura dan Solo.


Lebih lanjut Untung menambahkan, menghadapi arus mudik Lebaran kali ini, empat pos pengengamanan akan didirikan yaitu di Pasar Ampel, Terminal bus Sunggingan, Pertigaan Bangak dan di Gerbang Tol Boyolali, Mojosongo.

"Kemudian di pertigaan Wika, direncanakan akan ada Pos Pemantauan. Lalu di jembatan timbangan Bangak, kemungkinan akan dipakai oleh BPBD untuk Pos juga, ya nanti kita sengkuyung bareng-bareng," jelas dia.

Di exit tol Colomadu, kata dia, akan ada Pospam juga yang melibatkan tiga Kabupaten, yaitu Karanganyar, Boyolali dan Sukoharjo. Hal itu karena lokasinya di perbatasan tiga daerah.

Menurut Untung, dengan telah beroperasinya jalan tol, diprediksi akan mengurangi kepadatan di jalur arteri di wilayah Boyolali. Khususnya di jalur utama Solo-Semarang. Meski demikian, pihaknya tetap mempersiapkan jalur-jalur itu agar pemudik tetap nyaman dan aman hingga tujuan.


Di depan Pasar Ampel akan dipasang barikade untuk memisahkan dua lajur berlawanan arah. Hal yang sama akan di pasang di depan Pasar Boyolali Kota menggunakan water barier.

Bagi pemudik yang melintasi jalan Solo-Semarang, Boyolali pihaknya juga mewanti-wanti agar tetap hati-hati dan waspada karena beberapa titik khususnya di wilayah Ampel, merupakan daerah rawan kecelakaan.



Simak Juga 'Mudik Lebaran, Ini Skenario Sistem Satu Arah Tol Trans Jawa':

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads