Hadapi Lebaran, Pasokan Elpiji 3 Kg di Brebes Ditambah 153.000 Tabung

Brebes - Mengantisipasi kelangkaan menjelang dan saat hari raya, Pertamina akan menambah pasokan gas elpiji 3 kg untuk Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sebanyak 153.000 tabung. Sebelumnya, pada awal bulan menjelang puasa, pihaknya juga telah melakukan tambahan pasokan di Brebes sebanyak 46.480 tabung.

"Menjelang perayaan Lebaran dan setelah Lebaran, kami akan menambah pasokan gas 3 kg di Brebes sebanyak 153.000 tabung. Dengan tambahan pasokan ini, kami menjamin kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dan tidak akan terjadi kelangkaan," ujar Sandi Rahardian, Sales Executive LPG PT Pertamina Wilayah Rayon III Area Brebes usai rapat koordinasi dengan jajaran Pemkab Brebes, Selasa (14/5/2019).

Sebelumnya, pada awal bulan Mei menjelang puasa, Pertamina juga telah memberikan tambahan pasokan di Brebes sebanyak 46.480 tabung. Itu dilakukan khusus untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan gas masyarakat saat menjelang dan selama bulan Ramadan. Sementara, penambahan pasokan untuk menyambut hari raya itu akan diterapkan mulai H-7 Lebaran hingga H+10 Lebaran.

Sesuai tren yang terjadi setiap tahun, kebutuhan gas elpiji masyarakat akan meningkat tajam pada awal bulan Ramadan. Setelah itu, pada minggu kedua dan ketiga kebutuhan akan kembali normal.

Baca juga: Jual Gas di atas Harga Eceran, 2 Pengecer LPG 3 Kg Diciduk

"Kalau kondisi normal, tingkat konsumsi masyarakat terhadap kebutuhan gas 3 kg di Brebes ini rata-rata sebanyak 51.000 tabung per hari. Makanya, pada menjelang Lebaran nanti kami tambah 153.000 tabung, dengan perhitungan dalam sehari ada penambahan alokasi 30 persen. Sehingga kami yakin kebutuhan masyarakat akan aman terpenuhi," ungkapnya.

Selain menambah pasokan, langkah lain yang diambil Pertamina adalah penempatan Satgas Elpiji. Tim itu nantinya bertugas melakukan pemantauan, baik terhadap proses distribusi, jalur distribusi hingga memantau ketersediaan di masyarakat.

Jalur distribusi perlu mendapat perhatian karena saat arus mudik dan balik, menjadi titik rawan macet sehingga dikhawatirkan akan menghambat proses distribusi ke masyarakat.

"Kami imbau dalam mengkonsumsi gas masyarakat sewajarnya dan tidak perlu panik, karena stok terjamin. Kalau untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) gas 3 kg sebesar Rp 15.500/ tabung," sambungnya.

Sementara itu Kasubag Sumber Daya Alam dan Energi Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Brebes, Karim mengatakan, harga Rp 15.500 per tabung merupakan HET tingkat provinsi. Sedangkan HET di Kabupaten Brebes sebesar Rp 18.000 per tabung. Itu ada toleransi 2.500 per tabung karena terdapat daerah yang sulit terjangkau.

"Jadi, kalau di eceran muncul harga Rp 17.000-Rp 18.000 per tabung saya nilai masih wajar karena memang sesuai HET di daerah," pungkasnya. (sip/sip)