Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Abi Rizal mengatakan disebabkan jumlah DPT yang tidak sesuai direkomendasikan Bawaslu untuk dilakukan rekap ulang.
"Untuk rekapitulasi sudah selesai tadi malam (kamis 02/05), namun karena jumlah DPT tidak sesuai, atas rekomendasi Bawaslu, kita rekap ulang untuk sinkronisasi data," ujar Abi Rizal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Padahal DPT adalah data fix pemilih yang angkanya harus sama dengan data yang sudah ada," katanya.
Komisioner Bawaslu, Nur Anis Kurlia di sela-sela sidang Pleno KPU Pekalongan, menambahkan pihaknya merekomendasikan untuk dilakukan pencocokan kembali dengan adanya selisih jumlah DPT.
"Kami merekomendasikan kepada KPU untuk menunda rekapitulasi agar DPT, DPTb, dan DPK semuanya clear, kita kawal terus sinkronisasinya dan akhirnya ketemu DPT yang selisih tersebut," pungkasnya.
Selesainya rekapitulasi menurut Abi hasilnya akan dikirimkan ke Provinsi Jawa Tengah pada hari ini juga.
Sementara itu dari hasil rekapitulasi KPU Pekalongan, pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden dimenangkan oleh Paslon nomor urut 01 Jokowi-Maruf dengan jumlah 447.207. Sedangkan perolehan paslon nomor 02 Prabowo-sandi memperoleh sejumlah 111.657 suara. Suara tidak sah sebanyak 17.307.
Total pemilih yang menyuarakan hak pilihnya sejumlah 576.171 pemilih dari DPT 725.790 pemilih.
Abi Rizal menambahkan untuk pemilu tahun ini, partisipasi pemilih meningkat, yakni 79 persen dibandingkan dengan Pemilu 2014 yakni hanya 72 persen.
Tonton juga video Fadli Zon Sambangi KPU, Cek Cara Kerja Situng:
(bgk/bgs)