Kemenkumham Investigasi Peristiwa Petugas Seret Napi Nusakambangan

Kemenkumham Investigasi Peristiwa Petugas Seret Napi Nusakambangan

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 03 Mei 2019 17:03 WIB
Pemindahan napi narkoba dari Bali ke Nusakambangan pada 28 Maret lalu (Foto: Arbi Anugrah/detikcom)
Wonogiri - Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah terus menyelidiki kasus video viral yang memperlihatkan tahanan diseret petugas di Nusakambangan. Investigasi dilakukan dan 26 orang sudah diperiksa.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Sutrisman, mengatakan peristiwa tersebut terjadi akhir Maret lalu ketika akan memindahkan 26 warga binaan ke Lapas Nusakambangan. Pemeriksaan dilakukan terhadap 13 petugas yang terlibat dalam video termasuk Kalapas Narkotik Nusakambangan dan juga petugas lain.

"Sudah 26 orang yang kita dalami sampai pagi tadi," kata Sutrisman lewat telepon, Jumat (3/5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia menjelaskan saat ini masih mendalami keterlibatan 13 petugas dalam video sehingga belum ada sanksi yang dijatuhkan. Tim investigasi saat ini masih dilakukan.

"Yang pasti kita sudah menurunkan tim sejak beberapa hari lalu, baik dari Kanwil demikian juga dari direktorat Kamtib Pusat. Dan hari ini, dari Inspektorat Jenderal langsung juga menurunkan timnya untuk semua bersama-sama investigasi," jelasnya.

"Sekarang ini kan masih belum selesai, masih terus pendalaman, investigasi, hanya sementara Kalapas Narkotika kita tarik ke kantor ini, juga masih terus kita dalami di sini investigasi lebih lanjut di sini," imbuh Sutrisman.

Untuk diketahui, video yang viral tersebut menunjukkan potongan adegan narapidana dari Lapas Krobokan dan Lapas Bangli akan dipindah ke Lapas Nusakambangan lewat dermaga Wijayapura Cilacap namun dengan diikuti aksi kekerasan.


Kemenkumham menyebut insiden itu merupakan pelanggaran operasional prosedur. Akibatnya Kalapas Narkotika Nusakambangan dicopot dan dikantorkan karena dianggap lalai.

"Kalapas Narkotika telah dinonaktifkan, ditarik ke kantor wilayah dan Kemudian kepala kantor wilayah menunjuk pelaksana harian, yaitu pejabat Kabid Pembinaan Lapas Batu, saudara Irfan Wijaya, untuk melaksanakan tugas sebagai Kepala di Lapas Narkotika Nusakambangan," kata Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Produksi Kemenkum HAM, Junaedi kemarin.



Tonton juga video Napi Narkoba di Blitar Ikat Janji Suci dari Balik Jeruji Besi:

[Gambas:Video 20detik]

(alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads