Status WA Terakhir Pengawas TPS yang Meninggal, Bertemu Presiden Terpilih

Status WA Terakhir Pengawas TPS yang Meninggal, Bertemu Presiden Terpilih

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Selasa, 30 Apr 2019 17:54 WIB
Rumah duka Agung Nugroho. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Satu lagi pejuang demokrasi asal Solo yang meninggal dunia pascapemilu serentak. Dia adalah Agung Nugroho (31) yang bertugas sebagai pengawas TPS dari jajaran Bawaslu Surakarta.

Saat ditemui di rumah duka, Karangasem RT 03 RW 04, Laweyan, Solo, istri Agung, Mela Siti Malikah mengatakan suaminya meninggal kemarin sore, Senin (29/4). Dia sempat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Solo sehari sebelumnya.

"Sebelumnya sempat tidak sadarkan diri. Memang suami saya punya riwayat leukimia," kata Mela di rumah duka, Selasa (30/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurutnya, Agung memang sedang dalam kondisi tidak fit saat bertugas di TPS pada 17 April lalu. Sehari sebelumnya, dia sempat melakukan transfusi darah dan harus beristirahat.

"Tapi suami saya nekat melakukan tugasnya mengawasi TPS. Mulai bekerja 17 April pukul 06.00 sampai besoknya dini hari pukul 03.00 WIB," ujar dia.

Sejak saat itu kondisi kesehatan Agung menurun. Hingga Minggu (28/4), dia tiba-tiba tidak sadarkan diri saat akan menjalankan salat zuhur.

Mela juga menceritakan bahwa suaminya pernah membuat status WhatsApp setelah selesai bertugas pada 17 April. Menurutnya, suaminya ingin bertemu presiden terpilih dan menyampaikan pesan.


"Katanya ingin bertemu presiden terpilih dan jangan buat pemilu serentak," ujar Mela membacakan status WhatsApp suaminya.

Komisioner Bawaslu Solo Divisi Sengketa, Arif Nuryanto, mengatakan pihaknya turut berbela sungkawa atas meninggalnya Agung. Menurutnya, jenazah akan dimakamkan di TPU Pracimoloyo, Makamhaji, Sukoharjo.

"Beliau meninggal dengan meninggalkan istri dan satu anak bernama M Fatih Ozil Nugroho. Kami keluarga Bawaslu Solo menghaturkan belasungkawa," pungkas dia. (bai/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads