Perolehan Kursi DPRD Kota Yogya: NasDem Klaim Melejit, PDIP Turun

Perolehan Kursi DPRD Kota Yogya: NasDem Klaim Melejit, PDIP Turun

Usman Hadi - detikNews
Selasa, 30 Apr 2019 16:40 WIB
Ilustrasi. Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Yogyakarta - Ketua DPD Partai NasDem Kota Yogyakarta, Sigit Wicaksono, mengklaim partainya berhasil mengamankan 4 kursi DPRD Kota Yogyakarta di Pemilu 2019. Jumlah ini melejit dibandingkan perolehan 1 kursi di Pemilu 2014 silam.

"Sementara (penghitungan) internal ya (Partai NasDem) dapat 4 kursi (DPRD Kota Yogyakarta) di Dapil 1, Dapil 2, Dapil 3, sama Dapil 5," kata Sigit saat dihubungi wartawan, Selasa (30/4/2019).

Berdasarkan penghitungan internal, Sigit mengklaim Partai NasDem memperoleh kurang lebih 17 ribu suara untuk DPRD Kota Yogyakarta. Dengan capaian tersebut diperkirakan Partai NasDem bisa membuka fraksi sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Target kami di Pemilu 2019) satu fraksi lima kursi. Kalau Satu fraksi itu minimal empat kursi. Jadi dengan empat kursi yang kita raih ini kita bisa memiliki fraksi sendiri (di DPRD Kota Yogyakarta)," ungkapnya.

Jika perolehan kursi Partai NasDem untuk DPRD Kota Yogyakarta melejit, maka lain hal dengan PDI Perjuangan. Partai berlambang kepala banteng ini diperkirakan hanya memperoleh 13 kursi, merosot dibandingkan 15 kursi di Pemilu 2014.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Danang Rudyatmoko, menjelaskan sebenernya perolehan suara PDI Perjuangan untuk DPRD Kota Yogyakarta lebih besar dibanding perolehan suara pada tahun 2014. Namun mereka kalah bersaing dengan partai lain.


Di Pemilu 2019 suara PDI Perjuangan untuk DPRD Kota Yogyakarta diperkirakan mencapai 80.600-an suara. Sedangkan pada Pemilu 2014 silam suara PDI Perjuangan untuk DPRD Kota Yogyakarta hanya 77.436 suara.

"(Perolehan kursi PDI Perjuangan untuk DPRD Kota Yogyakarta merosot) karena memang kita bertarung di posisi bilangan pembagi. Jadi rata-rata PDI itu pasti unggul saat bilangan pembaginya itu lima," sebutnya.

Sementara Ketua KPU Kota Yogyakarta, Hidayat Widodo, menjelaskan bahwa pihaknya mulai menggelar rekapitulasi suara di KPU Kota Yogyakarta hari ini. Rekapitulasinya hingga kini masih berlangsung.


"Hari ini kita mulai jam 10.00 WIB untuk rekapitulasi di Kecamatan Mantrijeron. Alhamdulillah tidak ada keberatan dari saksi kemudian dilanjut di Kecamatan Kraton juga tidak ada keberatan dari saksi," ungkap Hidayat.

"(Rekapitulasi) kita jadwal (rampung) tiga hari. Tapi kemudian kalau bisa lebih cepat itu lebih baik bila tidak ada masalah terkait dengan data yang ada di masing-masing wilayah. Karena rekap di kecamatan juga sudah berjenjang, sudah clear," tutupnya. (ush/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads