District Leader Superindo Semarang, Joko Witarno, mengatakan peristiwa terjadi sekitar puku 13.30 WIB siang tadi. Ia menjelaskan yang ambrol adalah sebagian lantai di gudang lantai dua atau atap lantai satu.
"Di gudang belakang, satu sisi lantai di belakang turun, ada karyawan di sana," kata Joko di lokasi, Jumat (26/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak ada pengujung yang tertimpa karena lantai yang ambrol tersangkut pendingin tempat menjual makanan beku. Namun para pekerja yang ada di gudang lantai 3 justru terluka karena ada yang menahan barang-barang yang jatuh.
"Ada yang luka-luka lecet sudah dibawa ke rumah sakit. Kita prihatin dan bertanggungjawab untuk keselamatan karyawan kita. Tadi 7 karyawan dan sekuriti," ujarnya.
Saat ini Superindo tersebut ditutup untuk sementara. Terlihat petugas kepolisian datang ke lokasi. Joko menambahkan, toko akan tetap ditutup sampai penyelidikan selesai dan keamanan sudah terjadi.
"Kita akan tutup sampai investgasi selesai dan teknikal memastikan keamanannya," pungkas Joko.
Kaposek Pedurungan, Kompol Mulyadi, mengatakan diduga ambrol tersebut disebabkan karena kondisi atap lantai 1 lapuk. Namun hal itu akan dipastikan dengan penyelidikan.
"Dugaan sementara karena atap sudah rapuh hingga akhirnya saluran udara yang berada di sana jatuh. Namun untuk kepastiannya menunggu penyelidikan," kata Mulyadi. (alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini