Sudah Jadi Tahanan KPK, Bowo Sidik Masih Raih 7.300 Suara di Pemilu

Sudah Jadi Tahanan KPK, Bowo Sidik Masih Raih 7.300 Suara di Pemilu

Akrom Hazami - detikNews
Jumat, 26 Apr 2019 15:02 WIB
Infografis KPK OTT anggota DPR Bowo Sidik Pangarso (Foto: Mindra Purnomo-detikcom)
Kudus - Tahanan KPK, Bowo Sidik Pangarso, ternyata masih juga mampu mempesona pemilihnya. Di dapil pencalegannya, pada Pemilu 17 April lalu, setidaknya 7.300 masih setia mencoblos caleg dari Partai Golkar tersebut.

Bowo Sidik adalah caleg DPR RI dari Partai Golkar untuk Dapil Jateng II yang meliputi Kudus, Jepara dan Demak. Dari catatan yang diperoleh DPD II Partai Golkar Kudus, Bowo Sidik masih meraup ribuan suara.

"Angka perolehan suara Bowo 7.300 suara. Itu jumlah yang saya dapat ya untuk (yang memilih) Mas Bowo," kata Sekretaris DPD II Golkar Kudus, Ali Muklisin, Jumat (26/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Perolehan itu, menurutnya, belum semua. Kemungkinan masih bisa bertambah. Meskipun jumlah tersebut cukup kecil secara prosentase, namun dipastikan caleg petahana bermasalah tersebut masih mendapatkan dukungan dari pemilih.

"Masih ada pendukung lama Bowo. Jumlah itu (7.300 suara) tidak hanya dari Kudus saja. Tapi dari semua wilayah yang masuk dapilnya Bowo termasuk Jepara dan Demak," pungkasnya.

Sebelumnya, KPK telah menangkap Bowo Sidik Pangarso terkait dengan kasus suap kerja sama pelayaran antara PT Pupuk Indonesia Logistik dan PT Humpuss Transportasi Kimia.


Dari laman https://pemilu2019.kpu.go.id/#/dprri/hitung-suara/ hingga Jumat siang pukul 14.00 WIB, Jawa Tengah II, Partai Golkar mendapatkan 9.552 suara. Jumlah itu masih di bawah beberapa parpoll lain seperti PKB 10.119 suara, Partai Gerindra 5.398 suara , PDIP 22.548 suara, Nasdem 10.984 suara. Angka itu didapat dari 109.183 dari 813.350 TPS.


Simak Juga 'Bowo Sidik Pamer Jari Bertinta':

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads