.webp)
Ketua KPU Brebes, Muamar Riza Pahlevi membenarkan adanya beberapa TPS yang melakukan penghitungan suara ulang di tingkat PPK. Beberapa kecamatan yang melakukan hitung ulang diantaranya adalah Kecamatan Brebes, Jatibarang dan Losari.
"Memang ada beberapa TPS yang hitung ulang. Jumlah pastinya kami tidak hafal, tapi yang saya ingat ada di Kecamatan Brebes, Jatibarang dan Losari," ungkap Riza di kantornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses penghitungan ulang ini kata Riza hanya untuk surat suara caleg DPRD kabupaten, provinsi dan DPR RI. Untuk surat suara DPD dan Capres tidak dilakukan penghitungan suara ulang.
Daryono, Anggota Panwascam Brebes mengatakan, penghitungan ulang ini akibat adanya kesalahan petugas saat melakukan rekapitulasi suara sehingga tidak cocok .
Ia mencontohkan, ada surat suara yang dicoblos dua kali yaitu pada kolom partai dan kolom nama caleg. Oleh KPPS dan petugas lain dihitung masuk suara partai dan caleg terjadi penggelembungan suara partai.
"Harusnya jika surat suara dicoblos di kolom partai dan kolom nama caleg, maka suara dihitung untuk caleg saja, jangan dihitung dua suara untuk caleg dan partai," tandas Daryono.
Mengenai jumlah petugas baik KPPS dan Linmas yang meninggal dan sakit, Riza menmbahkan ada 3 orang meninggal dan 16 orang yang sakit. Tiga orang meninggal yakni Saeful Bahri, petugas Linmas TPS 01 Desa Ciawi, Banjarharjo, Abdul Ghofur, anggota Panwascam Brebes, dan Darman (58) Anggota Linmas TPS 25 Desa Kedungbokor, Kecamatan Larangan.
Sementara anggota KPPS dan Linmas yang jatuh sakit dan masih dirawat hingga hari ini jumlahnya bertambah menjadi 16 orang.
