Mbah Moen datang bersama dengan sang istri, dan salah satu putranya yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, beserta istri. Mbah Moen datang dengan mengendarai kendaraan mobil golf.
Layaknya penyalur hak pilih pada umumnya, Mbah Moen mengikuti alur secara seksama. Bahkan Mbah Moen bersama dengan rombongan keluarganya itu pun ikut mengantre bersama warga lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai mencoblos pun, Mbah Moen bersama istri dan putranya menunjukkan jari telunjuk mereka yang telah dicelup tinta.
"Nyoblos itu wajib, artinya wajib dalam hukum memilih pimpinan. Jadi kalau gak nyoblos ya ada sedikit dosa. Sebab itu golput, golput artinya tidak memilih pimpinan. Memilih pimpinan itu hukumnya wajib," kata Mbah Moen kepada wartawan usai mencoblos.
Sementara Taj Yasin Maimoen, menyebut tingkat partisipasi masyarakat di TPS 05 Desa Karangmangu Kecamatan Sarang, Rembang, yang merupakan tempat dia mencoblos, terbilang tinggi.
"Jam 11.30 saya tadi terakhir saya tanya ke KPPS sudah ada 190 pemilih yang sudah menyalurkan hak pilih. Sedangkan DPT di sini ada 220 pemilih. Ini artinya sudah mendekati 90 persen kan. Targetnya ya s-Kabupaten Rembang bisa segitu semua, termasuk Jawa Tengah," terang Taj Yasin.
Tonton video Usai Nyoblos, Sri Mulyani Pamer Telunjuk Bertinta:
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini