Panggul Kotak Suara Susuri Hutan Bakau Demi Semua Bisa Berpesta

Panggul Kotak Suara Susuri Hutan Bakau Demi Semua Bisa Berpesta

Robby Bernardi - detikNews
Selasa, 16 Apr 2019 15:24 WIB
Petugas mengantar logistik Pemilu di dusun terpencil di Pekalongan. (Foto: Robby Bernardi/detikcom)
Kabupaten Pekalongan - Perjalanan logistik Pemilu menuju ke sejumlah TPS-TPS, tidak selalu bisa menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua. Di Kabupaten Pekalongan, ada sejumlah wilayah yang terpaksa kotak surat suara dipanggul petugas untuk menuju ke TPS agar semua bisa ikut pesta demokrasi.

Untuk sampai di TPS 7 Dukuh Simonet, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, misalnya, perjalanan kendaraan petugas membawa logistik hanya bisa berakhir di ujung muara Wonokerto. Perjalanan disambung dengan menggunakan perahu untuk menyeberangi muara.

Tidak sampai disini saja, petugas gabungan yang dikawal aparat TNI/Polri tersebut tetap melanjutkan perjalanan darat dengan jalan kaki menyusur hutan bakau untuk menuju ke lokasi di Dusun Simonet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita antarkan kotak surat suara lengkap ke Simonet. Kita pastikan aman sampai ke TPS sini," kata Kapolres Pekalongan, AKBP Wawan Kurniawan, yang memimpin perjalanan.
Panggul Kotak Suara Susuri Hutan Bakau Demi Semua Bisa BerpestaDi ujung jalan, logistik lalu dinaikkan perahu. (Foto: Robby Bernardi/detikcom)


Di Simonet, terdapat 192 orang yang masuk daftar pemilih tetap (DPT). Sebagian besar dari warga dusun setempat adalah nelayan. Namun dipastikan bahwa pada saat pemungutan suara besok, tidak semua warga bisa berpartisipasi mencoblos. Hanya sekitar 130 pemegang hak suara yang tinggal di kampung itu, selebihnya sedang melaut.

"Yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena pergi melaut dengan waktu lama, antara 5 sampai 6 bulan," jelas Kapolres Pekalongan.

Jerih payah petugas di Kabupaten Pekalongan, juga dialami ketika mengantar logistik di Dusun Pringamba, Desa Klesem, Kecamatan Kandangserang. Kondisinya juga sama, terpencil dan tak bisa dilalui kendaraan bermotor.

Menuju kampung tersebut, bahkan kendaraan roda dua tak bisa lewat. Kotak suara dipikul oleh warga berjalan kaki sejauh 5 km.


Panggul Kotak Suara Susuri Hutan Bakau Demi Semua Bisa BerpestaAda juga yang harus dipanggul berjalan kaki sejauh 5 km. (Foto: Robby Bernardi/detikcom)

Sementara itu, M Ahsin selaku divisi teknis KPU Kabupaten Pekalongan, mengatakan hari ini pihaknya memastikan pada PPS bahwa logistik telah sampai ke TPS masing-masing. "Hari ini kita pastikan logistik sampai ke tujuannya masing-masing dengan aman," katanya .

Menurut M Ahsin, jika di kawasan utara dikhawatirkan terjadi air rob yang bisa menggenangi TPS setiap, berbeda lagi dengan ancaman wilayah selatan.

"Daerah atas (kawasan selatan) rawan longsor. Dari pantauan terakhir alhamdulillah semua berjalan aman, semua (logistik Pemilu) sudah sampai ke TPS," jelasnya.


Saksikan juga video 'Melihat Distribusi Logistik Pemilu ke Desa Terpencil di Inhu Riau':

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads