"Setelah penetapan DPT hingga per 2 April 2019, yang mencari formulir A5 di Kabupaten Sleman sebanyak 23.225 orang, itu DPTb per 2 April," kata Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Sleman, Indah Sri Wulandari ditemui di kantornya, Rabu (10/4/2019).
Jumlah tersebut melonjak drastis jika dibandingkan saat Pemilu 2014 yang hanya berjumlah sekitar 9 ribu pemilih dengan formulir A5.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di hari terakhir pelayanan formulir A5, KPU Sleman melayani permohonan dari sekitar 500 orang.
"Jumlah pencari A5 naik signifikan, tak hanya mahasiswa tapi juga orang yang bekerja. Dan kemungkinan DPTb bertambah, ini masih proses rekap jumlahnya, dan nanti akan diplenokan setelah penutupan pelayanan A5 hari ini," jelasnya.
Namun khusus mahasiswa reguler, Indah mengakui memang tak bisa dilayani permohonan formulir A5.
"Jadi untuk mahasiswa yang reguler, tidak sedang dalam menjalankan tugas belajar, mohon maaf kami tidak bisa memberikan pelayanan A5," terangnya.
"Karena tak sesuai empat kriteria sesuai putusan MK, sakit, terkena bencana alam, tahanan, dan menjalankan tugas belajar yang berarti pemilih sedang menjalankan tugas belajar di Kabupaten Sleman. Mereka mendapat surat tugas dari instansinya untuk melaksanakan tugas belajar, atau mendapatkan beasiswa dari Dikti atau kampusnya," imbuhnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini