Polisi Masih Kumpulkan Data Penembak Pendukung Prabowo di Yogya

Polisi Masih Kumpulkan Data Penembak Pendukung Prabowo di Yogya

Usman Hadi - detikNews
Selasa, 09 Apr 2019 14:11 WIB
Ilustrasi (Foto: Getty Images)
Yogyakarta - Polresta Yogyakarta masih memburu pelaku penembak Muklis (23). Muklis ditembak dengan airsoft gun oleh orang tak dikenal usai menghadiri kampanye terbuka Capres Prabowo di Stadion Kridosono Yogyakarta kemarin.

"Kita akan tindaklanjuti, kita akan melakukan lidik... (Kasusnya) juga sudah ditangani oleh pihak Reskrim," ujar Wakapolresta Yogyakarta, AKBP Ardiyan Mustakim di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (9/4/2019).

Ardiyan menjelaskan, Muklis sudah melaporkan kasus ini ke Polresta Yogyakarta. Kini pihaknya masih mengumpulkan alat bukti, termasuk mencari Closed Circuit Television (CCTV) dan para saksi yang mengetahui kejadian itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara (ciri-ciri pelaku) masih belum (diketahui). Kita masih lidik, kita masih gali dulu (keterangan). Kita cari seksi-seksi dulu," katanya.

"Sampai sekarang saya belum ada laporan (jumlah saksi yang diperiksa) dari Satreskrim. Ya nanti perkembangan kita sampaikan kepada rekan-rekan," sambungnya.


Diberitakan sebelumnya, Muklis dan rekannya bernama Suhadi dihadang tiga orang tak dikenal di Jalan Mataram Yogyakarta, Senin (8/4) sekitar pukul 15.30 WIB. Kala itu mereka tengah balik usai menghadiri kampanye Prabowo.

Ketiga orang tersebut meminta korban mengacungkan satu jari dan melepas ikat kepala bertuliskan Prabowo-Sandi yang dipakainya. Meski permintaan itu dituruti, namun Muklis tetap ditembak menggunakan airsoft gun.


Akibatnya Muklis mengalami luka di bahu kiri. Sementara ketiga pelaku usai melancarkan aksinya kabur ke arah kampung sekitar. Muklis yang mengalami luka tembak meminta pertolongan Pos Polisi Gondomanan.


Kupas Gaya Bahasa Jokowi Vs Prabowo Jelang Final Pilpres, Simak Videonya:

Polisi Masih Kumpulkan Data Penembak Pendukung Prabowo di Yogya
(ush/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads