"Kita akan tindaklanjuti, kita akan melakukan lidik... (Kasusnya) juga sudah ditangani oleh pihak Reskrim," ujar Wakapolresta Yogyakarta, AKBP Ardiyan Mustakim di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (9/4/2019).
Ardiyan menjelaskan, Muklis sudah melaporkan kasus ini ke Polresta Yogyakarta. Kini pihaknya masih mengumpulkan alat bukti, termasuk mencari Closed Circuit Television (CCTV) dan para saksi yang mengetahui kejadian itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai sekarang saya belum ada laporan (jumlah saksi yang diperiksa) dari Satreskrim. Ya nanti perkembangan kita sampaikan kepada rekan-rekan," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Muklis dan rekannya bernama Suhadi dihadang tiga orang tak dikenal di Jalan Mataram Yogyakarta, Senin (8/4) sekitar pukul 15.30 WIB. Kala itu mereka tengah balik usai menghadiri kampanye Prabowo.
Ketiga orang tersebut meminta korban mengacungkan satu jari dan melepas ikat kepala bertuliskan Prabowo-Sandi yang dipakainya. Meski permintaan itu dituruti, namun Muklis tetap ditembak menggunakan airsoft gun.
Akibatnya Muklis mengalami luka di bahu kiri. Sementara ketiga pelaku usai melancarkan aksinya kabur ke arah kampung sekitar. Muklis yang mengalami luka tembak meminta pertolongan Pos Polisi Gondomanan.
Kupas Gaya Bahasa Jokowi Vs Prabowo Jelang Final Pilpres, Simak Videonya:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini