Usai Hadiri Kampanye Prabowo, OTK Tembak Muklis Pakai Airsoft Gun

Usai Hadiri Kampanye Prabowo, OTK Tembak Muklis Pakai Airsoft Gun

Usman Hadi - detikNews
Senin, 08 Apr 2019 20:04 WIB
Foto: Usman Hadi/detikcom
yogyakarta - Muklis (23), warga asal Bangkalan tertembak Airsoft Gun oleh orang tak dikenal di Jalan Mataram Yogyakarta. Ia ditembak usai menghadiri kampanye terbuka 02 di Stadion Kridosono Yogyakarta, Senin (8/4/2019).

"Benar (Muklis tertembak airsoft gun)," ucap Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini, saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (8/4/2019).

Armaini menjelaskan, insiden tersebut terjadi saat Muklis bersama rekannya bernama Suhadi, juga warga Bangkalan, pulang ke tempat tinggalnya di Kota Yogyakarta. Namun saat di Jalan Mataram mereka dihadang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar pukul 15.30 WIB kedua korban berboncengan menggunakan sepeda motor beat melintas di Jalan Mataram seusai menghadiri kampanye terbuka Cawapres 02 di Stadion Kridosono," ungkap Armaini.

"Sesampainya di Jalan Mataram mereka dihentikan oleh tiga orang tak dikenal kemudian disuruh mengacungkan 1 jari dan melepas ikat kepala yang bertuliskan Prabowo-Sandi. Kemudian (mereka) dipukul hidungnya," tuturnya.

Tak hanya itu, para pelaku menembakkan airsoft gun ke arah Muklis. Akibatnya Muklis mengalami luka di bahu kiri. Setelahnya para pelaku melarikan diri ke arah kampung sekitar.

"Selanjutnya korban melanjutkan perjalanan. Sesampainya di simpang empat Gondomanan korban minta tolong di Pos Polisi Gondomanan. Setelah itu korban di antar ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta," ungkapnya.

Kini Muklis, kata Armaini, sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Korban juga sudah melaporkan kasus ini ke Mapolsek Danurejan. Aparat kepolisian berjanji untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

"Akan kami tindaklanjuti dan coba cari siapa pelaku yang tidak dikenal itu," pungkas Armaini.
(ush/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads