Polisi Yogya Sita Puluhan Motor Blombongan Massa Pro Jokowi dan Prabowo

Yogyakarta - Polresta Yogyakarta menilang 37 sepeda motor dari pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga yang menghadiri kampanye terbuka kubu Jokowi dan Prabowo beberapa waktu lalu. Selain itu, polisi juga menyita ratusan galah bambu.

"Total ada 37 ranmor (kendaraan bermotor) dengan knalpot blombongan yang kita sita," ujar Wakapolresta Yogyakarta, AKBP Ardiyan Mustakim, kepada wartawan di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (9/4/2019).

Seperti diketahui, timses paslon 01 menggelar kampanye terbuka di Alun-alun Wates, Kulon Progo, Minggu (7/4). Sementara timses paslon 02 mengadakan kampanye terbuka di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Senin (8/4).

Baca juga: Jokowi: Pemilu Harus Gembira, Jangan Ada yang Suka Marah-marah

"Nah, Hari Minggu kita ada penertiban di Jalan Wates, kemudian di Jokteng, kemudian Jalan Brigjen Katamso, Jalan RE Martadinata. Kemudian Senin kita laksanakan penertiban di Stadion Kridosono dan sekitarnya," katanya.

Operasi ini membuahkan hasil. Sebanyak 32 kendaraan disita pada Minggu dan lima kendaraan disita pada Hari Senin. Selain itu, polisi juga menyita ratusan galah bambu yang dipakai untuk mengibarkan bendera partai.

Baca juga: Ketika Amien Rais Sabarkan Prabowo yang Berapi-api Kampanye

"Kita tertibkan saja (galah bambunya), kita simpan saja di sini. Mungkin nanti kita akan musnahkan. Karena bambu ini mengganggu (lalu lintas), ada yang sangat panjang sekali, mengganggu kalau di jalan," ucapnya.

Mengingat masa kampanye masih panjang, Ardiyan mengimbau setiap simpatisan parpol untuk tertib saat berkampanye. Ia juga meminta simpatisan parpol tak memasang knalpot blombongan di sepeda motornya.

"Tertib sendiri-sendiri, tertib semuanya ya, tertib kendaraan, semuanya harus tertib dan tidak ada knalpot blombongan. Lengkapi kelengkapan kendaraan bermotornya. Helm, spion, semuanya dilengkapi," tutupnya.


Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu (ush/sip)