Pemilih Pindahan di Bantul Capai 9 Ribu

Pemilih Pindahan di Bantul Capai 9 Ribu

Pradito Rida Pertana - detikNews
Senin, 01 Apr 2019 17:39 WIB
Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Bantul - Jumlah Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di Kabupaten Bantul mengalami peningkatan. Karena itu, KPU Bantul membuka pelayanan DPTb hingga H-7 Pemilu.

"Sampai tanggal 17 Maret ada 9.319 pemilih dari luar Bantul memilih di Bantul. Kalau orang Bantul yang memilih di luar Bantul ada 2.680 pemilih," ujar Ketua KPU Kabupaten Bantul, Didik Joko Nugroho saat ditemui detikcom di Kantor KPU Bantul, Senin (1/4/2019) sore.

Joko mengatakan jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan pada tanggal 17 Februari lalu yang mencapai 5.757 pemilih. Menurutnya, DPTb yang tercatat didominasi kalangan mahasiswa yang kuliah di Bantul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena adanya peningkatan tersebut, KPU Bantul tetap membuka pelayanan terkait DPTb hingga H-7 Pemilu. Namun, pelayanan yang diberikan KPU Bantul terhadap pemohon DPTb bersifat limitatif.

"Tadi malam kami menerima Surat Perintah KPU RI nomor 577 tertanggal 29 Maret 2019, yang berisi tentang melayani DPTb sampai H-7 Pemilu. Tapi dalam surat itu yang dilayani hanya pemilih dalam keadaan tertentu saja," ucapnya.

"Menurut surat KPU ada 4 keadaan yang kami layani dalam kepindahan lokasi mencoblos, pertama kalau pemilih dalam kondisi sakit, tertimpa bencana alam, sedang menjadi tahanan dan menjalankan tugas saat pemilu berlangsung," imbuh Didik.

Karena hal tersebut, para mahasiswa kemungkinan akan mengalami kesulitan dalam mengurus DPTb. Menurut Didik, hal itu dikarenakan adanya surat perintah dari KPU terkait pelayanan terhadap pemilih yang hendak berpindah lokasi mencoblos saat pemilu.

"Ya kalau kami hanya menjalankan perintah dari pusat, jadi mahasiswa yang belum dan mau mengurus DPTb belum diprioritaskan," katanya.

Perlu diketahui, pemilih berstatus DPTb lintas provinsi hanya dapat memilih Presiden dan Wakil Presiden, hal itu karena untuk memilih caleg berbeda dapil. Sedangkan untuk Pemilih berstatus DPTb lintas Kabupaten hanya dapat memilih Presiden-Wakil Presiden, anggota DPD dan anggota DPR RI.

Ditanya mengenai proses penyortiran dan pelipatan surat suara ia mengatakan telah rampung sejak kemarin Sabtu (30/3/2019). Sekitar 0,43 persen dari jumlah masing-masing jenis surat suara mengalami kerusakan.

"Jumlah kerusakan surat suara bervariasi, untuk tiap jenis rata-rata 200 sampai 400 (surat suara) yang rusak. Kalau dihitung dalam persen ada 0,43 persen surat suara yang rusak," katanya.

Perlu diketahui, jumlah surat suara yang diterima KPU Bantul adalah 722.579, jumlah itu berlaku untuk setiap jenis surat suara. Sehingga apabila dikali 5 jenis surat suara jumlah total surat suara yang diterima KPU Bantul mencapai 3,6 juta surat suara.

Menurut Didik jenis kerusakan yang ditemukan pada surat suara seperti terdapat noda menyerupai mata ikan yang membuat surat suara rentan berlubang. Selain itu terdapat beberapa noda pada kolom nama peserta pemilu.

"Kalau untuk surat suara yang sobek ada, tapi tidak terlalu banyak. Untuk sobekan biasanya ditemukan di bagian pinggir surat suara, tapi karena mengarah ke bagian tengah tetap kami sortir," katanya.

Menurut Didik, ia tidak mempermasalahkan jumlah surat suara yang mengalami kerusakan. Mengingat penyortiran yang dilakukan sesuau SOP dari KPU RI untuk memastikan surat suara yang dikirim ke sejumlah TPS dalam kondisi baik.

"Pasca pelipatan dan penyortiran ini kami akan lapor ke KPU RI dan KPU DIY terkait proses penggantian surat suara yang rusak. Setelah surat suara yang diganti datang, maka dilanjutkan packing pada pekan kedua bulan April dan setelah siap lalu didistribusikan ke TPS mulai tanggal 14 April," ujarnya.



Simak Juga 'Ragu Pilih Capres dan Caleg? Mantap Memilih dengan Video Ini':

[Gambas:Video 20detik]

(bgk/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads