Pelaku membawa kabur semua komputer di sekolah tersebut yang akan digunakan untuk UNBK.
"20 unit (komputer yang hilang)," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Boyolali, Darmanto, dikonfirmasi detikcom melalui telepon selulernya Sabtu (30/3/2019) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya menyatakan prihatin atas kejadian tersebut. Pasalnya, komputer-komputer itu sebentar lagi akan digunakan untuk UNBK siswa setempat. Apalagi pelaksanaan UNBK tinggal sekitar satu bulan lagi, yakni 29 April 2019.
Meski demikian pihaknya sudah menyiapkan solusi bagi siswa agar tetap bisa mengikuti UNBK. Yaitu dengan menumpang ke sekolah lain yang dekat. Karena untuk pengadaan komputer lagi, tak memungkinkan, sebab waktunya sudah mepet.
"Untuk UNBK bagi anak-anak kemungkinan solusinya numpang UNBK di SMK Selo. Kita tinggal siapkan mobil untuk angkut anak-anak. Jadi anak tidak perlu khawatir. UNBK pasti lancar. Lebih jelas nanti lita rapatkan dulu," ujar Darmanto.
Sementara itu Kapolsek Selo, AKP Margono, dikonfirmasi mengatakan telah menerima laporan kasus pencurian di SMPN 2 Selo tersebut. "Iya betul. (Nilai kerugian sekitar) Rp 232 juta," kata Margono.
Pihaknya mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan. "(Pelaku) Masih dalam lidik," tandasnya. (mbr/mbr)