Bowo Sidik Pangarso kembali maju mencalonkan menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan atau Dapil Jawa Tengah III yang meliputi Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara, dan Kabupaten Demak. Ia mendirikan posko pemenangan di dapilnya untuk mendukung pemenangan dia maju caleg DPR RI.
Seperti apa kondisi posko pemenangan Bowo di Kudus saat ini? Berikut penampakannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, biasanya halaman posko selalu ramai dengan hilir mudik mobil kader atau pendukungnya. Hampir setiap hari ramai. Baik siang hari atau malam hari. Namun kini semua berubah pasca ditangkapnya Bowo.
"Iya, sekarang sepi. Sudah hampir tiga hari ini sepi. Saya tadinya tidak tahu. Semalam baru tahu lihat beritanya di televisi. Saya juga tidak tahu orangnya. Hanya lihat di gambar baliho," kata seorang pekerja bangunan, Munawar, ditemui di tempat kerja.
Di samping pintu utama posko, tampak ada bangunan yang belum sempurna pengerjaannya. Munawar dan Jamilin, dua pekerja bangunan itu terlihat berada di dekat posko.
"Kemarin saya dan teman saya ini yang mencabuti dan membersihkan baliho atau APK bergambar Bowo," ujarnya.
Dia hanya dimintai tolong oleh seseorang untuk mencabuti APK bergambar Bowo. Dia dan Jamilin mengaku tak mendapat uang sepeserpun.
"Enggak dibayar. Cuma dimintai tolong untuk membersihkan baliho-baliho di sekitar posko," ungkap Jamilin.
"Saya tidak berpikir macam-macam. Hanya mungkin ini masa tenang mungkin. Jadi harus dibersihkan," katanya.
Sementara di posko berlantai tiga, tampak seorang pria muda nyenyak tertidur di lantai 1. Kendati pintu posko terbuka, dan yang bersangkutan dipanggil, namun pria itu tetap asyik tidur.
Di tumpukan sampah, terlihat sobekan baliho dan stiker bergambar Bowo menumpuk bersama botol bekas minuman kemasan dan lainnya. Bowo ditangkap KPK karena menerima suap dari seorang bernama Asty Winasti, yang merupakan Marketing Manager PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK).
Simak Juga "Bowo Sidik Pangarso Sempat Kabur saat Akan Ditangkap KPK":
(bgk/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini