"Kami (DLH DIY) mengatur (pembuangan sampah untuk) Kabupaten Sleman dan Bantul terlebih dahulu, setelah itu baru Kota (Yogyakarta). Jadi untuk yang Kota (Yogyakarta) bisa dimulai besok Sabtu (30/3/2019)," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DIY, Sutarto saat ditemui detikcom di TPST Piyungan, Bantul, Jumat (29/3/2019).
Sutarto mengakui tumpukan sampah di Kota Yogyakarta, khususnya di beberapa titik tempat pembuangan sampah (TPS) mengalami penumpukan. Akan tetapi, karena pertimbangan jarak tempuh yang jauh serta sampah di Kabupaten Sleman dan Bantul menumpuk, maka pembuangan sampah ke TPST dilakukan secara bergiliran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutarto menambahkan, tumpukan sampah di 3 Kapupaten/Kota itu juga tidak serta merta bisa terangkut semua hari ini. Mengingat keterbatasan armada dan daya angkut truk sampah perharinya.
"Satu truk sampah itu hanya bisa mengangkut sampat 2 sampai 3 rit perhari, lebih dari 3 rit nggak mungkin. Jadi kalau yang 2 rit itu untuk yang jarak jauh seperti dari Godean dan Tempel (Kabupaten Sleman), kalau seperti Kota (Yogyakarta) truk sampanya baru bisa 3 rit dalam sehari," kata Sutarto.
Seperti diketahui, TPST Piyungan, Kabupaten Bantul kembali beroperasi setelah sejak Minggu (24/3/2019) lalu tutup. Mulai hari ini sudah dibuka lagi namun secara bergiliran.
Di lokasi selain adanya truk-truk pengangkut sampah yang masuk ke TPST, juga dilakukan perbaikan akses menuju dermaga pembuangan sampah.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini