Salah seorang warga Cepu, Ali Mustofa mengatakan, hujan deras mulai turun sejak sore hari hingga menjelang petang. Akibatnya debit air sungai Bengawan solo yang melintasi Kecamatan Cepu meluap.
"Air meluber hingga perkampungan. Warga yang mau lewat terpaksa harus berhenti atau putar arah untuk mencari jalur alternatif," kata Ali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Air dari kai belakang pemukiman warga, jalan RSU mengalir deras hingga ke jalan Ronggolawe dan masuk di pemukiman Balun Kesehatan," terangnya.
Baca juga: Dua Rumah di Blora Longsor Usai Hujan Deras |
Salah satu anggota Tim Respon Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, Agung Tri menjelaskan, pihaknya saat ini bersama tim tengah bersiaga di titik yang dianggap paling rawan. Termasuk telah melakukan evakuasi warga untuk meminimalisir risiko terjadinya korban.
"Masih banyak lokasi yang belum termonitor. Kami masih melalukan assesment dan evakuasi," paparnya.
Hingga kini, ia mengakui masih terus melakukan pemantauan di sejumlah pemukiman warga. Sebab, ketinggian air diprediksi terus meningkat. Bahkan, salah seorang nenek dengan kondisi lumpuh juga telah dievakuasi dari pemukiman warga yang terendam banjir ke tempat evakuasi.
Baca juga: Hujan Sekejap, Kota Malang Dikepung Banjir |