Sampah Menumpuk, DLH Kota Yogya Minta Warga Kurangi Sampah

Yogyakarta - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Suyana, mengimbau warga untuk mengurangi sampah. Imbauan tersebut keluar karena sampah di seluruh Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Kota Yogya menumpuk karena belum diambil petugas setelah TPST Piyungan ditutup warga.

"Warga diimbau untuk mengurangi sampahnya, harus mengurangi sampahnya. Jadi sampah organik tolong bisa dibuat kompos, bisa dikelola, bisa dimasukkan ke dalam biopori," jelas Suyana saat dihubungi detikcom, Rabu (27/3/2019).

Baca juga: Sampah Menumpuk di Kota Yogya, Warga Khawatir Ada Penyakit

"Kemudian yang masih bisa dimanfaatkan, kumpulkan, berikan kepada orang lain. Jadi sampah kering itu kumpulan saja, berikan kepada pemulung yang lewat. Itu imbauan utama, intinya itu sebetulnya yang bisa dilakukan masyarakat," sambungnya.

Selain mengeluarkan imbauan, DLH Kota Yogyakarta juga berupaya mengurangi bau di 142 TPS yang ada di Kota Yogyakarta. Caranya dengan menyenprotkan cairan disinfektan. Pihaknya juga menerjunkan petugas untuk merapikan sampah di TPS.

"Iya dilakukan menyemprotkan disinfektan di semua titik, ada sekitar 142 TPS. Itu kita lakukan untuk menekan pertumbuhan lalat, kemudian untuk menekan kalau mungkin ada bakteri, penyakit, juga untuk menghilangkan bau," tutupnya.

Baca juga: Anggaran Terbatas,TPST Piyungan Belum Terpenuhi Tuntutan Warga

(ush/bgs)