Merapi Luncurkan Awan Panas Pagi Tadi, Hujan Abu Tipis Landa Boyolali

Merapi Luncurkan Awan Panas Pagi Tadi, Hujan Abu Tipis Landa Boyolali

Ragil Ajiyanto - detikNews
Senin, 25 Mar 2019 14:21 WIB
Gunung Merapi dari obyek wisata Klangon, Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, (27/1/2019). Foto: Bagus Kurniawan/detikcom
Boyolali - Gunung Merapi dari pagi siang hari ini terjadi beberapa kali awan panas guguran. Peristiwa itu mengakibatkan terjadinya hujan abu yang mengguyur wilayah Kecamatan Musuk dan Cepogo, Boyolali.

"Iya (hujan abu tipis), sekitar jam 11.30 WIB tadi," kata Suwarnu, warga Dukuh Rejosari, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Boyolali Senin (25/3/2019).

Namun hujan abu yang turun sangat tipis. Abu itu terlihat berupa bintik-bintik putih menempel pada dedauan maupun di media lain yang ada di tempat terbuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abu itu, jelas dia, langsung hilang karena tak lama kemudian turun hujan.

"Ini habis hujan, jadi terus hilang (abunya)," ucapnya.


Hal senada disampaikan Widianto, warga Dukuh Songgobumi, Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari, Boyolali. Di wilayahnya juga duguyur hujan abu, dampak aktivitas Gunung Merapi.

"Hujan abu tipis," imbuh dia.

Trisnawan, warga Cepogo, Boyolali juga mengungkapkan jika di wilayah desanya juga terjadi hujan abu. Tetapi sangat tipis. Hujan abu berlangsung antara sekitar pukul 11.00 hingga 12.00 WIB.

"Di sini hujan abunya tipis banget. Tadi antara jam 11.00 sampai jam 12-an. Sekarang sudah tidak (hujan abu lagi)," terang Trisnawan.


Hujan abu juga tidak sampai mengganggu aktivitas warga di lereng Gunung Merapi sisi timur tersebut. Mereka tetap beraktivitas normal seperti hari-hari biasanya.

Sementara itu berdasarkan keterangan di akun resmi twiiter @BPPTKG, awan panas guguran terjadi beberapa kali hari ini. Antara lain terjadi pukul 04.24 WIB, pukul 06.17 WIB. Kemudian pukul 08.58 WIB, pukul 10.52 WIB, dan pukul 12.14 WIB.

"Awanpanas guguran terjadi kembali pada pukul 10:52 WIB dengan durasi 107 detik. Awan panas guguran tdk terpantau scr visual karena cuaca berkabut. Awan panas yang terjadi msh dlm jarak <3 km. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang. #StatusWaspada sejak 21 Mei 2018," tulis akun Twitter @BPPTKG seperti dilihat detikcom, Senin (25/3). (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads