"Kekuatan di Jateng ini, untuk unsur Polri ada 23 ribu lebih. Kita mendapat perkuatan dari TNI 12 ribu lebih. Dan dari Pemprov, linmas-linmasnya, masing-masing TPS ada dua," kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen (Pol) Condro Kirono, usai apel gelar pasukan di Lapangan Simpang Lima Semarang, Jumat (22/3/2019).
Untuk tingkat kerawanan, Kapolda menyebut Jawa Tengah masuk kategori aman, namun melihat dinamika kampanye, daerah Solo Raya menjadi yang paling diantisipasi keamanannya, kemudian ada daerah Kedu dan Banyumas yang juga diperhatikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Babinsa dan Babinkamtibmas, lanjut Condro, juga turun langsung menjaga tensi politik di daerah masing-masing. Salah satu caranya dengan menggandeng ulama untuk menyuarakan anti hoax.
"Babinsa, Babinkamtibmas, dengan kepala desa di daerah masing-masing untuk bisa menenangkan masyarakat, memberikan ketenangan warga masyarakat, dengan tokoh-tokoh ulama yang da di desa itu, bahwa isu-isu hoax itu jangan sampai memecah belah," tandasnya. (alg/mbr)