Kepala Bidang Pelestarian Pengembangan Adat Tradisi Lembaga Budaya dan Seni Disbud DIY, Eni Lestari Rahayu, menuturkan festival upacara adat ini akan diikuti lima Kabupaten/Kota di DIY. Masing-masing akan menyajikan satu kesenian dan tradisi.
"Kabupaten Gunungkidul (menyajikan) tradisi adat babad dalan giring, Sleman adat labuhan Merapi, Bantul grebeg bakda mangiran, Kulon Progo upacara adat kuthukan Sunan Geseng, Kota Yogyakarta upacara adat Karangkitri," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eni mengatakan, festival upacara adat tahun ini spesial karena bertepatan dengan mangayubagya 30 tahun jumenengan Sri Sultan HB X, atau 30 tahun naik tahtanya Sri Sultan HB X sebagai Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
"Turut merayakan naik tahtanya Raja Keraton Yogyakarta Hamengku Buwono X yang ke-30 tahun. Hal ini sesuai dengan semboyan bahwa 'tanta untuk rakyat', yang bertujuan untuk memakmurkan dan kesejahteraan Rakyat Yogyakarta," tuturnya.
"Kemakmuran bukan hanya dalam hal sandang, pangan, dan papan. Akan tetapi juga terhadap nilai, tradisi, maupun kebiasaan yang hidup dan berkembang di masyarakat," pungkas dia.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini