Wakil Rektor Bidang Akademik UMY, Sukamta, menjelaskan 186 mahasiswa KKN tersebut akan disebar di 22 desa atau di 18 kecamatan di DIY. Mereka akan ditempatkan di Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul, dan Kota Yogyakarta.
Dia menjelaskan penerjunan mahasiswa KKN ini merupakan tindak lanjut MoU antara UMY dengan Bawaslu RI. Untuk itu, UMY menerjunkan mahasiswa yang pro aktif membantu mengawasi pemilu dari 25 Maret sampai 24 April 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai mahasiswa UMY kalian harus bisa menyebarkan nilai-nilai Islam dan Muhammadiyah. Pendirian kalian juga harus kokoh agar bisa menghadapi segala kondisi yang terjadi di lapangan," jelasnya, Rabu (20/3/2019).
Hal itu disampaikan Sukamta saat pembekalan dan penerjunan KKN tematik pengawasan pemilu 2019 kerjasama Bawaslu RI dengan UMY di Kampus Terpadu UMY. Turut hadir di acara ini Komisioner Bawaslu DIY, Amir Nashiruddin.
Sementara Amir sendiri tak menampik adanya oknum yang melakukan kecurangan di pemilu. Oleh karenanya, pihaknya meminta peran serta masyarakat termasuk civitas akademika perguruan tinggi untuk turut mengawasi.
"Partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu dapat berwujud pencegahan, pengawasan, pemberian informasi, pelaporan, dan saksi," tutupnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini