Kawasan Ponpes Mbah Moen di Rembang Masuk Zona Rawan Pemilu 2019

Rembang - Polres Rembang menyebut Kecamatan Sarang menjadi daerah yang rawan terjadi konflik saat pelaksanaan Pemilu 2019. Alasannya, kawasan yang menjadi lokasi Ponpes Al-Anwar asuhan KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) itu berada di kawasan perbatasan daerah.

Kapolres Rembang, AKBP Pungky Bhuana Santosa, memaparkan penetapan Kecamatan Sarang menjadi daerah rawan berdasarkan pertimbangan letak geografisnya. Kecamatan Sarang adalah wilayah perbatasan langsung antara Provinsi Jawa Tengah dengan Jawa Timur.

"Kecamatan yang paling rawan saat ini itu Kecamatan Sarang. Karena jalur lintasan, pintu masuknya Jawa Tengah - Jawa Timur itu kan ada di Sarang," jelas Pungky saat ditemui wartawan, Selasa (19/3/2019).

Baca juga: Rommy Tersangka, Mbah Moen: Hormati Hukum, PPP Harus Diselamatkan

Selain Sarang, menurutnya, pemetaan daerah rawan pada Pemilu 2019 mendatang juga terfokus pada Kecamatan Kragan dan Lasem. Disebut Pungky, Kragan merupakan daerah Pantura yang rawan terjadi kecelakaan, sedangkan Lasem karena keberagaman etnisnya.

"Selain itu disusul daerah pantura lainnya seperti Kragan, juga Lasem. Kalau Lasem itu karena heterogen masyarakat sehingga rawan berbenturan (massa)," imbuhnya.

Baca juga: Mbak Tutut Ajak Keluarga Cendana Sowan Mbah Moen di Rembang

Disebutnya, Polres Rembang telah menyiagakan 177 personil guna pengamanan Pemilu, mulai dari masa kampanye sampai selesai pelaksanaan Pemilu mendatang. Jika terjadi kondisi yang mengganggu kamtibmas, ia mengaku juga telah menyiapkan sebanyak 500 personil tambahan.

"Penambahan personil yang lain juga memungkinkan, dengan jumlah 500 personil yang siaga di Mako baik di Polsek ataupun Polres," lanjutnya.


Saksikan juga video 'Blak-blakan Mbah Moen, Mengendalikan Perbedaan di Pemilu 2019':

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/mbr)