Kosong Tak Dihuni, 20 Kamar di Rusunawa Solo Disegel

Kosong Tak Dihuni, 20 Kamar di Rusunawa Solo Disegel

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Selasa, 19 Mar 2019 13:04 WIB
Penyegelan di Rusunawa Mojosongo, Solo. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Sebanyak 20 kamar di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Mojosongo, Jebres, Solo, disegel Pemkot Surakarta. Penyegelan dilakukan karena kamar tersebut tidak segera ditempati penyewanya.

Terlihat petugas dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperum KPP) mendatangi Rusunawa Mojosongo pada Selasa (19/3/2019). Aparat kepolisian, TNI dan Satpol PP turut mengamankan kegiatan itu.

Mereka mulai melakukan inspeksi ke rusunawa di tower A, kemudian dilanjutkan ke tower B. Sebanyak 20 rumah terbukti tidak dihuni karena tak satupun barang ada di dalam kamar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami buka pintunya pakai kunci cadangan, ternyata masih kosong, tidak dihuni. Maka kita segel," kata Kepala Disperum KPP, Heru Sunardi.


Untuk diketahui, kamar-kamar di rusunawa hanya bisa ditempati oleh masyarakat miskin dan yang berminat. Menurut Heru, saat ini sudah banyak peminat yang mengantre untuk mendapatkan hak menempati kamar bertipe 36 itu.

"Setelah kita segel, nanti akan kita berikan kepada warga lain. Masih banyak yang mengantre," ujarnya.

Sebelum penyegelan, pemkot sebenarnya sudah melayangkan peringatan hingga tiga kali kepada 20 penyewa kamar tersebut. Namun hingga hari ini kamar tersebut masih belum ditempati.

"Jadi 20 penyewa ini sudah tidak akan diberikan kesempatan lagi menyewa di rusunawa. Mereka sudah diberi kesempatan tapi tidak digunakan," kata dia.

Dengan kejadian ini, Heru mengingatkan kepada penyewa lainnya agar mematuhi peraturan yang ditetapkan. Kepada calon penghuni kamar, Heru meminta agar kesempatan tersebut dimanfaatkan dengan baik. (bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads