4 Tiang Roboh, 250 KK di Boyolali Tak Teraliri Listrik

Boyolali - Tebing jalan di Kecamatan Selo, Boyolali longsor akibat tergerus hujan deras kemarin. Sebanyak 4 tiang listrik di jalan di Dukuh Grintingan, Desa Lencoh ikut roboh. Aliran listrik di empat pedukuhan di lereng Gunung Merbabu itu pun terputus.

"Listrik di empat dukuh, sekitar 250 KK padam," kata Sutono, warga Dukuh Grintingan, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali ditemui di lokasi longsor Senin (18/3/2019).

Intensitas hujan yang cukup tinggi mengakibatkan terjadinya tanah longsor di sejumlah tempat di wilayah Kecamatan Selo. Selain di jalan poros desa, longsor juga terjadi di jalan Boyolali-Magelang. Bahkan jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB) itu sempat tertutup material tanah longsor, namun siang tadi sudah bisa dilintasi kendaraan lagi.

Tanah longsor juga mengakibatkan sejumlah rumah penduduk rusak. Namun tidak sampai mengakibatkan korban jiwa. Kerusakan rumah yakni sebagian dindingnya akibat tertimpa tebing yang longsor.

Tanah longsor di Dukuh Grintingan, Desa Lencoh cukup besar. Sejumlah titik menutup badan jalan. Bahkan, tebing yang longsor juga menggerus hampir setengah badan jalan utama ke sejumlah dukuh di lereng Gunung Merbabu itu.

"Kejadian longsor jalan ini kurang lebih jam 22.00 WIB tadi malam. Karena curah hujan yang tinggi, lebih dari 24 jam yang mengguyur Selo pada umumnya, termasuk di wilayah Dukuh Grintingan ini. Banyak air yang masuk ke celah-celah jalan beton ini, kemudian menggerus talud dan akhirnya terjadi longsor," jelas Sutono.

Baca juga: Hati-hati! Ada Longsor di Jalur Selo Boyolali

Tebing yang longsor sepanjang sekitar 30 meter, masuk ke jurang berkedalaman sekitar 50 meter. Akibatnya, selain menggerus badan jalan, empat tiang listik tumbang. Tiang listrik sebagian jatuh ke jurang dan ada yang patah. Akibatnya aliran listrik ke empat dukuh yang dihuni sekitar 250 kepala keluarga, padam. Hingga saat ini, listrik disana masih padam dan PLN masih melakukan upaya perbaikan.

Jalan tersebut merupakan jalur utama. Tak hanya bagi warga empat dukuh ke wilayah Kadus III Desa Lencoh tersebut, tetapi juga warga Dukuh Tumut dan Gesikan, Desa Jrakah, Kecamatan Selo.

"Ini jalan poros desa dan merupakan jalan utama warga Kadus III Desa Lencoh. Jalan lain ada, tapi jalan setapak, Cuma terobosan kecil saja," imbuh Sutono yang juga anggota tim siaga desa Lencoh.

Jalan di lokasi longsor tersebut saat ini sudah bisa dilintasi, termasuk kendaraan roda empat. Namun harus hati-hati karena jalannya menyempit dan menanjak cukup terjal.

Baca juga: BPBD Masih Lakukan Pencarian 2 Korban Tertimbun Longsor di Bantul

(bgk/bgs)