"Ruang kelas, ruang guru, asrama siswa semua tergenang air dengan ketinggian sekitar dua meter, hanya ruang komputer yang aman karena berada di atas," ujar Kepala Sekolah SMK N 1 Tanjungsari, Muhammad Ikhsanudin saat dihubungi wartawan, Senin (18/3/2019).
Agenda USBN yang dihentikan hari ini akan dijadwalkan ulang di lokasi lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain banjir, beberapa bagian gedung sekolah ini juga mengalami kerusakan.
"Selain itu ada tembok di salah satu ruang yang jebol, pagar beton juga jebol," tutur Ikhsanudin.
Meski demikian, Ikhsanudin menyebut bahwa ia berhasil mengamankan beberapa dokumen penting milik Sekolah. Ia pun berharap agar air segera surut agar aktivitas belajar mengajar bisa berjalan normal kembali.
Dimintai konfirmasi terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edi Basuki menjelaskan bahwa petugas BPBD sudah di lokasi dan tengah berusaha mengalihkan aliran air ke tempat yang semestinya.
"Ya memang di sana sudah langganan banjir, yang jelas dari BPBD sudah ke sana (SMKN 1 Tanjungsari) untuk membantu mengalihkan luapan air ke luweng-luweng (lubang air tradisional) yang ada di sekitar lokasi," ujarnya saat dihubungi detikcom. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini