"Telah terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 07/03/2019 pukul 10.17 WIB," jelas Kepala BPPTKG dalam keterangannya yang diterima wartawan, Kamis (7/3/2019).
Adapun awan panas guguran siang ini berdurasi 97 detik dengan jarak luncur 1 kilometer. Berdasarkan pengamatan BPPTKG awan panas guguran mengarah ke tenggara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan sebelumnya, awan panas guguran juga terjadi pagi tadi sekitar pukul 07.44 WIB. Jarak luncurnya lebih panjang, yakni 1,2 kilometer dari Puncak.
"(Awan panas) pukul 07.44 WIB dengan durasi 121 detik, jarak luncur 1.200 meter, mengarah ke tenggara. Awan panas teramati dari CCTV Puncak," jelasnya.
BPPTKG hingga kini belum mengubah status Gunung Merapi yang masih di level II atau waspada. Oleh karenanya masyarakat diminta tetep tenang.
"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Status (Gunung Merapi) tetap waspada," tutupnya.
Simak juga video Ronda Malam Bareng Warga DIY Memantau Aktivitas Gunung Merapi:
(ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini