"Berdasar pertimbangan cuaca serta jalur pendakian yang sudah relatif pulih, maka diputuskan pendakian ke Gunung Slamet melalui jalur Bangbangan, Kutabawa, Karangreja Purbalingga, mulai dibuka, Sabtu (2/3) besok," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga, Prayitno dalam pesan tertulisnya kepada media, Kamis (28/2/2019) sore.
Menurut dia, dengan pembukaan pendakian ke Gunung Slamet, pihaknya akan menempatkan kembali dua orang petugas untuk standby di pondok pemuda yang dijadikan pos pendakian awal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengakui, animo untuk melakukan pendakian ke Gunung Slamet sangat besar. Sejak perayaan tahun baru 2019 lalu, banyak pendaki yang berdatangan ke pos Bambangan.
"Setelah pendakian massal pada malam tahun baru, kondisi jalur perlu pemulihan sehingga sementara ditutup. Selain itu juga untuk memulihkan vegetasi dan ekosistem di gunung," ucapnya.
Pembukaan jalur ini, lanjut dia juga sudah dikoordinasikan dengan jalur lain di wilayah Pemalang dan Banyumas, yang sepakat untuk membuka kembali jalur pendakian setelah kondisi cuaca semakin membaik serta pemulihan ekosistem tanaman di sepanjang jalur pendakian.
Sebelumnya, pendakian ke Gunung Slamet sempat ditutup pada 10 januari 2019 lalu karena pertimbangan cuaca dan untuk pemulihan ekosistem vegetasi di jalur pendakian.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini