Jelang UTS, 14 ADHA di Solo yang Sempat Ditolak Akan Sekolah Lagi

Jelang UTS, 14 ADHA di Solo yang Sempat Ditolak Akan Sekolah Lagi

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Selasa, 19 Feb 2019 17:30 WIB
Rumah singgah Lentera di Solo (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo - Sempat ditolak orang tua murid, 14 anak dengan HIV/AIDS (ADHA) di Solo akan segera bersekolah lagi. Mereka memang harus segera kembali belajar karena segera memasuki masa Ujian Tengah Semester (UTS).

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Surakarta berencana memasukkan 14 ADHA ke sembilan sekolah dasar (SD). Namun Yayasan Lentera selaku pengasuh ADHA mengaku kesulitan jika harus mengantar anak ke 9 tempat berbeda.

Ketua Yayasan Lentera, Yunus Prasetyo, mengaku telah bernegosiasi dengan pemkot. Dia meminta agar ke-14 ADHA yang duduk di kelas 1 sampai 4 itu ditempatkan ke dalam satu sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Akhirnya anak-anak dipindah di lima sekolah. Kalau sembilan pasti sangat repot. Kalau lima tidak terlalu repot," kata Yunus saat dihubungi detikcom, Selasa (19/2/2019).

Menurutnya, ADHA dapat segera bersekolah kembali. Bahkan besok sudah ada anak yang bisa masuk sekolah.

"Besok sudah ada yang bisa ke sekolah. Memang kita inginnya segera, karena sudah mau UTS," ujarnya.


Meski sudah tak bersekolah selama sekitar dua pekan, 14 ADHA dipastikan tetap belajar di rumah singgah, kawasan TMP Kusuma Bhakti, Jebres, Solo. Banyak relawan yang membantu ADHA belajar.

"Guru dari sekolah lama juga ada yang sukarela datang mengajar. Ada sejumlah relawan juga yang membantu. Semoga UTS mereka bisa lancar," kata Yunus. (bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads