Namun keluarga yakin Mbah Moen sudah mengetahui soal puisi itu. Namun demikian sejauh ini Mbah Moen tidak pernah merespons atau membahasnya.
"Walaupun saya ke Jakarta kemarin dengan Mbah Moen, saya nggak pernah ada perbincangan itu," terang Gus Kamil kepada detikcom, Senin (12/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yakin Abah sudah dengar soal ini karena Mbah Maimoen itu kan lihat apa saja, baca apa saja melalui santrinya. Tapi saya sendiri belum pernah membicarakan soal puisi itu kepada beliau," kata Gus Kamil.
Dia juga menyarankan kepada Fadli Zon untuk lebih berhati-hati dalam mengekspresikan pendapatnya. Ketua DPRD Rembang tersebut meminta Fadli tidak main api.
"Jangan main api lah. Jangan main api itu bagaimana, kalau mengatakan sesuatu yang sesuatunya itu yang mungkin begini mungkin begitu. Nah ini kan masyarakat banyak, ada yang fanatik, ada yang peduli rasanya ke Mbah Maimoen tinggi sehingga ada yang tidak terima," jelasnya.
Meski begitu, Gus Kamil tak mempermasalahkan jika Fadli Zon tetap tak ingin meminta maaf.
"Selagi Fadli Zon tidak merasa bersalah dan mengatakan itu bukan (ditujukan) Mbah Maimoen ya sudah, gak masalah," tutur Gus Kamil. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini