"Karena masyarakat Jawa Tengah menginginkan pemimpin yang baik, pemimpin yang jujur, apa adanya, bukan pemimpin yang menyebarkan hoax dan fitnah," jelas Hasto kepada wartawan di Hotel Ros In Yogyakarta, Sabtu (9/2/2019).
Selain itu, lanjut Hasto, pihaknya yakin paslon capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf akan tetap akan unggul di Jateng. Apalagi Jateng adalah basis massa PDI Perjuangan, sementara Jokowi adalah putra daerah.
"Sehingga kami tidak khawatir (dengan manuver BPN Prabowo-Sandi). Bahkan muncul reaksi dukungan yang makin masif dari masyarakat Jawa Tengah (untuk Jokowi-Ma'ruf)," tegasnya.
"Ya kalau mereka menyerang di Jateng, kami berkonsentrasi di Jawa Barat," ungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP tersebut.
Dalam kesempatan itu Hasto juga berbicara mengenai dukungan kepada Jokowi yang terus mengalir. Salah satunya dari da'i kondang Ustaz Yusuf Mansur.
"Ya kami intens, Kiai Ma'ruf intens berkomunikasi dengan Kiai Haji Yusuf Mansur. Saya juga berkomunikasi. Ya beliau (Yusuf Mansur) sosok muda, enterpreneur, sangat islamic," pungkas dia.