Proses perakitan kotak suara tersebut lebih gampang. Hanya butuh waktu 5 menit untuk merangkai 1 buah kota suara.
Ridwan (55), seorang pekerja perakit kotak suara mengatakan, dia telah merakit kotak suara sejak tiga hari. Dia tidak menemui kendala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ridwan mengatakan, dia bisa merakit satu kotak suara setidaknya butuh waktu 5 menit. Durasi itu sudah termasuk menata kotak suara.
"5 menit sudah termasuk menata. Per kotak suara, Rp 750. Rakit suara ini lebih praktis. Hanya memang harus hati-hati karena rawan rusak " kata Ridwan.
"Tidak ada kendala. Yang dulu dikerjakan agak kasar. Tapi ya tidak masalah," tambahnya.
Ketua KPU Kudus Naily Syarifah di Kudus mengatakan, saat ini proses perakitan suara masih berlangsung.
"Kita belum menemukan kotak suara yang rusak secara fisik. Terkait kelengkapannya, pengikat kabel tisnya yang belum ada," kata Naily di gudang KPU di RT 1 RW 07, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota, Kudus.
"Yang rusak akan kita laporkan ke KPU RI. Kita ajukan permohonan penambahan. Total yang belum ada kabel tisnya, ada sekitar dua kotak suara. Proses perakitan kotak suara masih berlangsung," imbuh Naily.
Menurut dia, proses perakitan kotak suara telah mereka lakukan sejak 3 hari lalu. Dengan mempekerjakan 10 orang dengan sistem kerja borongan. KPU menargetkan pengerjaan bisa diselesaikan 10 hari.
"Target kita maksimal 10 hari," kata dia.
Dengan jumlah kotak suara mencapai sekitar 15.344 kotak yang akan terdistribusi di 3.049 TPS. Seluruh kotak suara yang telah selesai dirakit akan dipindah ke gudang KPU yang lebih besar, di wilayah Perumahan Kapas, Jember, Kecamatan Kota.
Saksikan juga video 'Blak blakan Ketua KPU: Mengapa Kotak Suara Kardus?':
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini