Kandang Roboh dan Ayam Mati Tersapu Angin Ribut di Boyolali

Boyolali - Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Boyolali. Akibatnya satu kandang ayam roboh dan sejumlah rumah penduduk mengalami kerusakan.

"Hujan deras disertai angin kencang intensitas tinggi terjadi di wilayah Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak sekitar jam 16.00 WIB," kata Kalakhar BPBD Boyolali, Bambang Sinungharjo, dikonfirmasi detikcom Senin (4/2/2019) malam.

Data yang diperoleh detikcom, satu kandang ayam roboh yakni milik Palimin (56), di Dukuh Tambas, Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak. Kandang ayam berukuran 10 x 70 meter itu roboh rata dengan tanah.

Ribuan ekor ayam potong pun mati. Dari jumlah awal 3.500 ekor, diperkirakan tinggal 40 persen saja. Kerugian material yang dialami Palimin ditaksir mencapai Rp 200 juta.

Ribuan ekor ayam mati Foto: Istimewa/detikcom

Hujan deras bercampur angin kencang juga mengakibatkan rumah penduduk rusak serta pepohonan patah dan tumbang di Dukuh Karangpung, Desa Kismoyoso. Lima rumah warga mengalami kerusakan pada atap dan genteng yang beterbangan. Pagar rumah milik Suratno, roboh akibat tertimpa pohon tumbang.

Baca juga: 11 Kecamatan di Sleman Terdampak Cuaca Ekstrem Selama Januari

Bambang Sinungharjo mengatakan, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Boyolali telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pendataan. Setelah hujan dan angin reda, warga juga bergotong-royong membersihkan puing atap dan genteng yang jatuh serta memperbaiki atap yang rusak. Warga dan petugas juga memotongi pohon-pohon yang tumbang mengganggu jalan.

Baca juga: BMKG Minta Warga Pesisir Waspada Gelombang Tinggi 3 Hari ke Depan

(bgs/bgs)