Tanggapan itu dilontarkan saat sesi wawancara ketika Ma' ruf Amin berkunjung ke Pesantren Al-Itqon Bugen Semarang, Jalan Kyai H. Abdurrosyid, Tlogosari Wetan, Pedurungan, Kota Semarang. Menurut Ma'ruf, gelar tersebut tidak usah dikomentari.
"Saya kira tidak perlu dikomentari. Gelar itu kan, hehe," katanya singkat, Senin (4/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui sebutan 'Cak' yang dirangkaikan dengan gelar 'Jancuk' didapat Jokowi saat menghadiri Deklarasi Forum Alumni Jatim di kawasan Tugu Pahlawan Kota Surabaya, Sabtu (2/2) lalu.
Menurut pembawa acara dalam deklarasi tersebut, Djadi Galajapo, 'cak' kepanjangan dari cakap, agamis, dan kreatif. Sedangkan 'jancuk' berarti jantan, cakap, ulet dan komitmen.
Pro-kontra terjadi karena panitia acara sendiri menyayangkan gelar jancuk tersebut. Hal itu karena kata 'jancuk' sendiri terlanjur dikenal kebanyakan orang sebagai kata yang memiliki kesan negatif.
Simak Juga 'Kampanye di Surabaya, Jokowi Sapa Pendukungnya':
Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu (alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini