Dari pantauan detikcom, pemakaman ini berada di jarak 200 meter dari permukiman warga. Area pemakaman dekat dengan gedung SD, lapangan dan kebun salak sekitar 100 meter.
Kepala Desa Asinan Enin Murwantiti mengatakan, pasca kejadian pembongkaran makam warga menjadi resah. Selain merasa takut, warga khawatir kejadian serupa kembali terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Kades Asinan meminta warga untuk berjaga di lokasi TPU untuk mengantisipasi hal serupa terjadi lagi. Selain itu juga agar warga lebih tenang dan tidak merasa panik.
"Sekarang ada yang menjaga (makam) siang dan malam secara bergantian. Karena dikhawatirkan akan terjadi di makam yang lain," kata dia.
Mengingat saat awal kejadian, ada isu juga terjadi di beberapa makam. Namun usai dilakukan pengecekan hanya terjadi di makam Bisim warga Dusun Krungkrugan yang sudah meninggal pada usia 70 tahun pada Januari 2018 lalu.
"Makam yang digali secara misterius ini sudah meninggal satu tahun lalu. Ini membuat warga di sini kaget," tuturnya.
Enin mengatakan, pihak keluarga berharap agar pelaku pembongkaran makam bisa diungkap. Sehingga, pihak keluarga mengetahui maksud pembongkaran makam misterius tersebut.
"Dari pihak keluarga ingin agar pelaku pembongkaran makam ini ditemukan. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini