Soal Tabloid 'Indonesia Barokah', Sudirman: Polisi Harus Netral

Soal Tabloid 'Indonesia Barokah', Sudirman: Polisi Harus Netral

Usman Hadi - detikNews
Rabu, 30 Jan 2019 17:02 WIB
Foto: Usman Hadi/detikcom
Sleman - Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said, meminta agar aparat netral dalam mengusut Tabloid 'Indonesia Barokah'. Jika terbukti melanggar, maka tabloid tersebut harus segera ditindak.

"Kita menyerahkan kepada aparat keamanan, penegak hukum. Kalau itu (Tabloid Indonesia Barokah) mengandung delik hukum ya harus ditindak," ujar Sudirman kepada wartawan di UGM Yogyakarta, Rabu (30/1/2019).

Dijelaskannya, Presiden Jokowi belum lama ini sudah mengingatkan supaya aparat kepolisian netral dalam menegakkan hukum. Oleh karenanya, dia meminta aparat menindak tegas setiap pelanggaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saya kira kalau ada pelanggaran-pelanggaran harus ditindak. Kita (di pemilu 2019) ingin bermain dengan baiklah, dengan penuh kesejukan, dengan menjaga kerukunan," paparnya.

BPN Prabowo-Sandi, lanjut Sudirman, belum lama ini telah melaporkan peredaran Tabloid Indonesia Barokah ke Dewan Pers dan ke Bareskrim Polri. Kini, pihaknya menunggu hasil penyelidikan aparat kepolisian.

"Tim advokasi kita sudah melaporkan ke polisi, dan nanti biarkan polisi memprosesnya lah," pungkas Bekas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Kabinet Kerja era Jokowi-JK tersebut.


Simak Juga 'Polri Usut Tabloid Indonesia Barokah, Tunggu Kajian Dewan Pers':

[Gambas:Video 20detik]



Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu (ush/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads